MANADO – Gubernur DR. Sinyo Harry Sarundajang merencanakan untuk menyiapkan pembangunan kampus Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) yang lebih representatif dan moderen. Gubernur mengatakan diperlukan dana kurang lebih Rp2,5 triliun untuk membangun sebuah kampus yang representatif dan modern dan pemerintah Sulut akan bersama-sama dengan Unsrat untuk mewujudkan hal tersebut ke depan.
Sarundajang selaku Ketua Dewan Penyantun Unsrat Manado menyampaikan terima kasih kepada Unsrat Manado yang selama ini telah memberikan andil dalam pembangunan di Provinsi Sulut dan Indonesia melalui para alumnusnya yang memiliki performance yang dapat diandalkan dan tidak kalah dengan lulusan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
“Universitas Sam Ratulangi Manado adalah kebanggaan Sulawesi Utara dan menyandang nama tokoh futuristik yang pernah dimiliki Sulut yakni Dr. Sam Ratulangi. Selama ini Unsrat telah membuktikan diri sebagai salah satu Universitas yang diperhitungkan di Indonesia,” ujar Gubernur diselah-selah acara Wisuda Unsrat.
Pemprov Sulut sendiri telah memberikan dana sebesar Rp2,5 milyar untuk bantuan studi dan Rp 750 juta rupiah untuk pengembangan sarana dan prasarana Unsrat.
Diantara wisudawan yang diwisuda hari ini, terdapat menantu Gubernur Sulut Preisy Sarundajang-Siby, SE, S.Psi, S.Pd, M.Si yang berhasil meraih gelar Magister dengan mempertahankan tesis dengan judul Studi Kepemimpinan Gubernur Periode 2004 – 2010 Dalam Manajemen Otonomi Daerah Provinsi Sulawesi Utara dengan yudisium Cum Laude.
Unsrat Manado, Senin, (28/11) telah mewisuda 1103 orang lulusan berbagai strata melalui Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor yang dilaksanakan di Auditorium Unsrat Manado. 1103 wisudawan tersebut terdiri dari Program Pasca Sarjana 133 orang (S3 1 orang dan S2 132 orang), Magister Ilmu Ekonomi 35 orang, Magister Manajemen 23 orang dan sisanya Program S1 dan Diploma dari semua Fakultas yang ada di Unsrat. (*/jrp)
MANADO – Gubernur DR. Sinyo Harry Sarundajang merencanakan untuk menyiapkan pembangunan kampus Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) yang lebih representatif dan moderen. Gubernur mengatakan diperlukan dana kurang lebih Rp2,5 triliun untuk membangun sebuah kampus yang representatif dan modern dan pemerintah Sulut akan bersama-sama dengan Unsrat untuk mewujudkan hal tersebut ke depan.
Sarundajang selaku Ketua Dewan Penyantun Unsrat Manado menyampaikan terima kasih kepada Unsrat Manado yang selama ini telah memberikan andil dalam pembangunan di Provinsi Sulut dan Indonesia melalui para alumnusnya yang memiliki performance yang dapat diandalkan dan tidak kalah dengan lulusan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
“Universitas Sam Ratulangi Manado adalah kebanggaan Sulawesi Utara dan menyandang nama tokoh futuristik yang pernah dimiliki Sulut yakni Dr. Sam Ratulangi. Selama ini Unsrat telah membuktikan diri sebagai salah satu Universitas yang diperhitungkan di Indonesia,” ujar Gubernur diselah-selah acara Wisuda Unsrat.
Pemprov Sulut sendiri telah memberikan dana sebesar Rp2,5 milyar untuk bantuan studi dan Rp 750 juta rupiah untuk pengembangan sarana dan prasarana Unsrat.
Diantara wisudawan yang diwisuda hari ini, terdapat menantu Gubernur Sulut Preisy Sarundajang-Siby, SE, S.Psi, S.Pd, M.Si yang berhasil meraih gelar Magister dengan mempertahankan tesis dengan judul Studi Kepemimpinan Gubernur Periode 2004 – 2010 Dalam Manajemen Otonomi Daerah Provinsi Sulawesi Utara dengan yudisium Cum Laude.
Unsrat Manado, Senin, (28/11) telah mewisuda 1103 orang lulusan berbagai strata melalui Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor yang dilaksanakan di Auditorium Unsrat Manado. 1103 wisudawan tersebut terdiri dari Program Pasca Sarjana 133 orang (S3 1 orang dan S2 132 orang), Magister Ilmu Ekonomi 35 orang, Magister Manajemen 23 orang dan sisanya Program S1 dan Diploma dari semua Fakultas yang ada di Unsrat. (*/jrp)