Manado, BeritaManado.com — DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat paripurna tentang menyampaikan pertanggungjawaban APBD tahun 2023.
Penyampaian pertanggungjawaban APBD 2023 disampaikan langsung oleh Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey.
Menurut Olly, ada beberapa capaian positif Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam pengelolaan keuangan daerah selama tahun 2023 antara lain anggaran mandatory spending sesuai dengan sesuai pedoman penyusunan APBD memiliki rencana aksi daerah tujuan pembangunan berkelanjutan di tahun 2023 sampai dengan tahun 2026.
“Capaian indeks pembangunan manusia naik 0,52 poin, pengendalian inflasi dari 4% menjadi 2,83% capaian universal health coverage 95%,” ungkap Gubernur Olly Jumat, (14/6/2024( pada rapat paripurna DPRD Sulut.
Lanjut Olly, berbagai komponen APBD tahun 2023 sangat signifikan, memacu gerak organisasi Pemerintah Sulut melalui berbagai program kegiatan telah dilakukan hingga turut memberikan sumbangsi pada percepatan gerak pembangunan daerah.
“Capaian kinerja yang kita peroleh tentu tidak lepas dari kerja keras kerja sama dan dukungan semua pihak terutama dari anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara. Dalam kesempatan ini juga saya menyampaikan terima kasih atas masukan konstruktif yang telah diberikan oleh seluruh fraksi dalam pandangan umum. Kami menyadari bahwa masukan dan kritik dari fraksi-fraksi sangat penting untuk perbaikan ke depan,” ucap Olly.
Berikut adalah realisasi anggaran yang disampaikan Gubernur Olly Dondokambey:
Realisasi pendapatan di tahun 2023 sebesar Rp 3.538.185.274. 996, 21 atau 89,86% dari anggaran sebesar Rp 3.937.495. 597.596,00 dengan rincian, Realisasi pendapatan asli daerah sebesar Rp 1.460.744.817.777, 21 dari anggaran sebesar Rp 1.624.996.697.596,00.
Realisasi pendapatan transport sebesar Rp 2.076.188.476.387,00 dari anggaran sebesar Rp 2.310.241.946.000,00
Realisasi lain-lain
Pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 1.251.980.800,00 dari anggaran sebesar Rp 2.256.954.000,00
Pada sisi Belanja daerah dapat di ingatkan bahwa total realisasi belanja tahun 2023 adalah sebesar Rp 3.358.663.215.088 atau 88,07% dari anggaran sebesar Rp 3.813.842.299.943,00 dengan rincian Realisasi belanja operasional sebesar Rp 2.331.624.370.273,00 dari anggaran sebesar Rp 2.625.593.260.278,00
Realisasi belanja modal sebesar Rp 423.879.478.944,00 dari anggaran sebesar Rp 427.968.194.230,00.
(Erdysep Dirangga)