Manado, BeritaManado.com – Jepang menjadi negara dengan tingkat kesadaran yang tinggi dari warganya untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Bila berkunjung ke Jepang, salah satunya Kota Tokyo, tong sampah dan penyapu jalanan jarang terlihat, namun kota dalam keadaan bersih.
Hal ini disadari Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, sehingga ia memboyong seluruh kepala daerah di Sulut agar berkunjung ke Jepang serta mempelajari penerapan kebersihan di sana.
“Karena kita tahu persis bahwa Jepang adalah negara terbersih di dunia sehingga ini menjadi contoh bagi kita. Kalo kita ke mana-mana, kita bisa lihat tong sampah hampir tidak ada. Itu artinya sampah-sampah seperti bekas minum itu disimpan untuk di bawah dan diletakkan di tempat sampah tertentu. Nah itu sangat bermanfaat bagi kita khususnya di Kota Manado yang akan menjadi pusat wisata di Sulut,” ujar Gubernur Olly Dondokambey, di sela-sela kunjungan ke Jepang, Kamis (2/3/2023).
Olly Dondokambey meminta para kepala daerah untuk memperhatikan kebersihan di wilayahnya masing-masing.
Di sisi lain, Gubernur Olly juga meminta para kepala daerah agar berinovasi terkait pariwisata.
Pada hari kedua kunjungan ke Jepang, Olly Dondokambey mengajak para kepala daerah yang hadir dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mengunjungi Gotemba Premium Outlet, sebuah kawasan wisata di bawah kaki Gunung Fuji, Prefektur Sizhouka, jaraknya 172 km dari Tokyo.
Sementara pada Jumat (3/3/2023), rombongan stakeholder pariwisata Sulut akan bertemu dengan stakeholder pariwisata di Tokyo untuk mendengarkan masukan terkait konsep pariwisata yang diinginkan warga Jepang.
“Kita bisa mendapatkan masukan dari pelaku pariwisata di Tokyo untuk mengetahui turis-turis Jepang kalau mau ke Sulut seperti apa yang harus tersedia? Ini yang jadi pelajaran agar pemerintah juga dapat menyiapkan destinasi wisata yang cocok dengan budaya warga Jepang,” tutup Olly.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey ikut dalam penerbangan perdana Manado-Narita (Jepang), Kamis dini hari (2/3/2023).
(Finda Muhtar)