Manado, BeritaManado.com – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memotivasi para tenaga medis yang bertugas menangani pasien COVID-19 di ruangan isolasi di Irina F RSUP Kandou Manado, Senin (20/4/2020).
Dukungan moril ini disampaikan Gubernur Olly kepada para dokter lewat video teleconference dari kediamannya di Desa Kolongan, Kabupaten Minahasa Utara.
Dengan tenang, Gubernur Olly mendengar curahan hati “curhat” para tenaga medis.
Adapun dokter yang mengikuti teleconference yaitu Ketua Tim Medis Pandemi COVID-19 Dokter Agung Nugroho SpPD KPI, dr Efata Polii SpPD, Prof Dr Linda Rotty Danes SpPD KHOM dan tenaga medis lainnya.
Olly juga mengapresiasi pelayanan optimal yang diberikan para tenaga medis kepada seluruh pasien tanpa mengenal waktu dan harus meninggalkan keluarga.
“Saya sangat berterima kasih hari ini bisa berkomunikasi dengan beberapa dokter yang ada dinas di RS Kandou supaya saya dapat monitor mendapat informasi lebih lengkap, sehingga pemerintah bisa tahu apa yang akan lakukan sehingga dokter-dokter bisa merasa aman,” kata Olly sambil didampingi istri tercinta Ketua TP PKK Sulut Rita Tamuntuan.
Di samping itu, Gubernur Sulut juga menerima masukan dari Dokter Agung soal kesiapan tempat perawatan pasien COVID-19 gejala ringan.
“Tentang RS perawatan pasien ringan, jadi memang rumah singgah yang ada di Bandiklat kita sudah siapkan itu untuk perawatan rumah sakit pasien ringan. Karena semua peralatan yang ada di rumah sakit umum daerah yang belum digunakan kita akan pindahkan semua kesitu sehingga bisa melakukan perawatan pasien COVID yang ringan dan sedang,” ungkap Olly.
Olly juga menanggapi pertanyaan lainnya dari dr Efata tentang penyediaan APD bagi tenaga medis.
Menariknya, tak hanya APD, Olly mengaku sedang menyiapkan hotel untuk dijadikan tempat tinggal tenaga medis yang menanagani pasien COVID-19.
“APD saya kira tetap kita siapkan terus supaya pelayanan berjalan dengan baik dan tidak ada kekuatiran dari para medik dalam rangka penanganan pasien COVID-19 ini. Kita lagi siapkan hotel Dahlia yang di Malalayang nanti buat paramedis. Di situ kan ada sekitar 50 sampai 60 kamar, kalau memang tim COVID setuju, itu kita siapkan khusus buat paramedis yang di RS daerah pergunakan nanti disiapkan kendaraan antar jemput. Semua kita siapkan dan mungkin dalam minggu depan semua bisa dipergunakan di situ,” lanjutnya.
(***/Finda Muhtar)