Gubernur Harap Perbankan Bantu Peternak
Manado – Para pelaku perbankan terutama di bidang perkreditan diharapkan mendukung secara maksimal para petani dan peternak Sulawesi Utara (Sulut).
Sebagai contoh adalah peternak sapi, mengingat kebutuhan daging sapi yang selalu meningkat kala perayaan hari raya umat muslim seperti Idul Adha, namun kebutuhan daging sapi secara nasional juga cukup signifikan.
“Kalau Sulut punya 1 juta sapi saja sudah aman mengingat kebutuhan sapi untuk lokal apalagi secara nasional, apalagi sapi betina saat ini tak butuh pejantan karena bisa kawin suntik atau inseminasi, jadi sangat menguntungkan sekali kalau jadi peternak sapi,” ujar Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang kala menjadi pembicara utama di Diskusi Interaktif Sinergitas Pemprov Sulut – BRI, (22/8) di ruang serbaguna lantai 7 Kantor Wilayah Manado Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Lebih lanjut Sarundajang menguraikan contoh dari negara lain seperti Brasil yang jumlah penduduk dan sapinya sama banyak yaitu 200juta. Bahkan di Australia, jumlah sapi dua kali lebih banyak dari jumlah penduduknya.
“Coba Indonesia penduduknya 200juta lebih tapi sapi hanya 15 juta, jadi sangat untung sekali kalau punya sapi,” tambahnya.
Terkait dengan kebutuhan daging sapi secara nasional itulah, Gubernur berharap agar para pengambil keputusan di bidang kredit sangat memberikan kemudahan bagi para peternak sapi.
“Tolonglah para bankir membantu para peternak untuk pengembangan usaha, mengingat Sulut juga menyuplai kebutuhan untuk Timika dan Soroako,” pungkasnya. (Erq)