Manado, BeritaManado.com — Pernyataan Ketua Gerindra Sulut Conny Rumondor yang mendesak Gubernur Sulut Olly Dondokambey mencabut status PPKM di Sulut menuai tanggapan.
Salah satunya datang dari Ketua FKUB Sulut Pdt Lucky Rumopa.
Kepada BeritaManado.com, Lucky Rumopa meminta Ketua Gerindra Sulut Conny Rumondor untuk tidak memancing di air keruh.
“Menanggapi desakan ketua Gerinda Sulut bagi pemerintah, tidak elok bicara seperti itu bahkan memancing masyarakat lebih bingung dan tendensi mengadu domba,” tegas Rumopa.
Sebab, lanjut mantan Sekjen Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia Eropa ini, ketika tidak melakukan PPKM, akan terjadi lonjakan angka Covid-19.
“Kalau angka Covid-19 naik, pasti didemo juga karena pemerintah dinilai tidak baik dan terkesan membiarkan,” ujarnya.
Jadi, tambah Rumopa, di tengah situasi ini, janganlah seorang tokoh politik gunakan isu tersebut untuk pencitraan.
“Mendesak pemerintah agar diketatkan, tetapi ketika diketatkan dengan PPKM protes lagi. Harusnya kita semua menahan diri sebab pandemi ini dirasakan semua masyarakat dunia. Pandemi Covid-19 bukan hoax ini nyata dengan korban banyak berjatuhan,” ungkap Rumopa.
Rumopa menambahkan, pemerintah masih memberikan ruang berusaha dan beraktivitas.
“Mungkin kita bersyukur anti bodi kita masih kuat dan kita sementara terluput. Tapi yang pernah dapat memberi kesaksian bahwa semua merasakan kesiksaan. PPKM yang dilaksanakan pemerintah masih diberi ruang-ruang usaha kita. Antara lain aktifitas sampai jam 20.00. Itu berarti kita masih ada waktu untuk berupaya dalam mensiasati hidup di tengah tekanan pandemi. Mari kita sikapi bijak persoalan bersama bukan mencari kesempatan dalam kesempitan,” tuturnya.
Rumopa menambahkan, kebijakan PPKM bukan perintah Gubernur tetapi Presiden yang didukung seluruh Kementerian termasuk Kemenhan dibawah Prabowo.
“Kita tahu bersama Menhan adalah Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Gerindra. Bahkan ada usulan dari Gerindra sendiri, agar Prabowo Subianto dijadikan Koordinator PPKM itu sendiri. Yang jadi pertanyaan saya, apakah Ketua DPD Gerindra Sulut sudah tidak sejalan dengan Ketum Gerindra yang juga Menhan?,” kunci Rumopa.
Selain itu, dukungan PPKM juga disuarakan oleh Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
Ketua DPP LVRI Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun pada diskusi yang diselenggarakan Ditjen Pothan Kemhan beberapa waktu lalu menyampaikan pesan kepada para generasi muda, agar rela berkorban dan bersatu demi kejayaan Bangsa Indonesia.
Dikatakannya, terlebih dalam masa pandemi ini, terkait kebijakan yang dikeluarkan pemerintah yakni PPKM patut didukung.
“Karenanya, seluruh komponen bangsa harus bersatu membantu pemerintah mengatasi Covid-19 dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan. Masa depan bangsa sangat ditentukan oleh peran generasi penerus, kuasai teknologi, jaga persatuan,” pesan Ketua DPP LVRI itu.
(AnggawiryaMega)