Manado, BeritaManado.com – Berpulangnya Almarhum (Alm) Helmud Hontong tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi warga Kepulauan Sangihe dan masyarakat Sulut.
Organisasi lingkungan, Greenpeace Indonesia juga merasakan duka dan kehilangan sosok pejabat yang betul-betul berani membela rakyatnya atas penolakan tambang.
Rasa kehilangan itu disampaikan lewat akun Facebook Greenpeace Indonesia, Sabtu (12/06/2021).
Berikut postingan Greenpeace Indonesia untuk Alm Helmud Hontong;
“Tak banyak sepertinya kita menemukan pemimpin di Indonesia yang berani bersuara dan benar benar bekerja untuk kepentingan rakyatnya. Ada rakyatnya yang sudah melakukan demo penolakan berkali kali terhadap pembangunan PLTU, ada rakyatnya yang melakukan aksi menyemen kaki dj depan istana negara menolak pabrik semen, bahkan ketika gugatan warga dimenangkan pengadilan pun tetap saja tidak digubris oleh pemimpin daerahnya tersebut.
Almarhum Helmud Hontong adalah sebuah pengecualian, Wakil Bupati Kepulauan Sangihe ini berani berdiri bersama rakyatnya untuk menolak keberadaan perusahaan tambang yang merusak pulaunya. Beliau bahkan mengantarkan sendiri surat permintaan pencabutan izin tersebut ke berbagai instansi dan kementerian di Jakarta untuk memastikan suara rakyatnya diterima dan didengar oleh pemerintah pusat. Beliau menolak investasi merusak demi melindungi masa depan alam pulaunya dan masa depan rakyatnya. Beliau benar benar memperlakukan rakyat sebagai, tuannya, sementara jabatan wakil bupati cuma mandat.
Sayangnya, pemimpin baik seperti Helmud Hontong harus kita relakan pergi. Beliau menghembuskan nafas terakhir secara mengejutkan di udara dalam penerbangan pulang menuju daerahnya setelah menghadiri rapat wakil bupati seIndonesia di pulau dewata. Karena sikap dan perjuangannya selama inilah yang membuat jenazah beliau disambut oleh puluhan ribu warganya ketika sampai di dermaga.
Selamat jalan Bapak Helmud Hontong, selamat beristirahat dengan tenang, biarkan kita semua melanjutkan perjuangan menyelamatkan Kepulauan Sangihe dari perusakan tambang. Semoga Indonesia kedepan memiliki lebih banyak pemimpin seperti anda.”
Helmud Hontong meninggal dunia saat perjalanan pulang dari Bali menuju Manado via Makassar, Rabu (9/6/2021). Helmud Hontong menumpangi pesawat Lion Air JT-740.
Greenpeace adalah suatu lembaga swadaya masyarakat, organisasi lingkungan global, yang memiliki cabang di lebih dari 40 negara dengan kantor pusat di Amsterdam, Belanda.
Greenpeace didirikan di Vancouver, British Columbia, Kanada pada 1971 dengan latar belakang penghentian percobaan nuklir yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat di Amchitka, Alaska.
Para aktivis mengirimkan kapal sewaan, Phyllis Cormack, yang diubah namanya menjadi Greenpeace, ke lokasi pengujian nuklir. Mereka lalu mengadopsi nama Greenpeace menjadi nama organisasi.
(***/abinenobm)