Manado, BeritaManado.com – Ditengah himpitan akibat virus babi dan harga rica yang melonjak, masyarakat Sulut diperhadapkan dengan maraknya masalah pencurian dan perampokan yang diikuti kekerasan.
Oleh sebab itu, ketuanya GRANAT (Gerakan Nasional Anti Narkotika) DPD Sulawesi Utara Pdt Billy Johannis STh, meminta polda Sulut harus ambil langka serius terkait masalah tersebut.
“Mendesak Kapolda Sulut untuk mengeluarkan perintah tembak ditempat dalam hal ini tembak melumpuhkan supaya ada efek jerah mengingat kasus-kasus pencurian tidak sampai ke pengadilan karena tidak ada delik aduan dari masyarakat,” tegas Pdt Billy Johannis STh, juga sebagai Ketua Wilayah GMIM Likupang dua dan Ketua Jemaat GMIM Baitani Winuri.
Lanjut dia, kasus pencurian dan perampokan telah meresahkan masyarakat karena pelaku menggunakan senjata tajam dan tidak segan-segan melukai masyarakat.
“Apalagi menjelang Natal 2023 telah terjadi bencana kemarau panjang, sehingga harga babi sekarang tembus 85rb sampai 90rb, sementara harga rica/cabe tembus 110rb,” tambah dia.
Lebih lagi kata dia, pihaknya bakal beraudiensi dengan Kapolda memberi dukungan kepada kapolda untuk mengeluarkan perintah tersebut.
“Saya berharap keamanan di Sulawesi Utara lebih kondusif dan bebas dari pencurian dan perampokan,” akhirnya.
(Jhonli Kaletuang)