Manado – Tidak hadirnya Gita Wirjawan dalam pertemuan dengan tokoh-tokoh Agama di Sulut, adalah bentuk pelecehan kepada para tokoh agama yang selama ini menjadi panutan umat di Sulawesi Utara. Demikian hal ini dikatakan Ketua GP Ansor Sulut, Benny Rhamdani.
Terlebih pembatalan acara dilakukan sepihak dan mendadak, setelah hampir 3 jam para tokoh agama tersebut menunggu kedatangan Gita Wirjawan, yang dikenal sebagai Menteri Perdagangan dan sedang gencar mengkampanyekan dirinya sebagai Calon Presiden.
Lanujtnya, atas peristiwa yang sangat memalukan bahkan melecehkan para tokoh agama di Sulut tersebut, maka sudah selayaknya Gita Wirjawan meminta maaf, baik kepada para tokoh agama tersebut, maupun kepada seluruh Umat Beragama di Sulut.
“Sikap mau meminta maaf dan mengakui kesalahannya ini, akan menjadi penilaian Rakyat Sulut, apakah Gita Wirjawan seorang Negarawan yang pantas menjadi Presiden atau tidak,” ujarnya (Oke)
Manado – Tidak hadirnya Gita Wirjawan dalam pertemuan dengan tokoh-tokoh Agama di Sulut, adalah bentuk pelecehan kepada para tokoh agama yang selama ini menjadi panutan umat di Sulawesi Utara. Demikian hal ini dikatakan Ketua GP Ansor Sulut, Benny Rhamdani.
Terlebih pembatalan acara dilakukan sepihak dan mendadak, setelah hampir 3 jam para tokoh agama tersebut menunggu kedatangan Gita Wirjawan, yang dikenal sebagai Menteri Perdagangan dan sedang gencar mengkampanyekan dirinya sebagai Calon Presiden.
Lanujtnya, atas peristiwa yang sangat memalukan bahkan melecehkan para tokoh agama di Sulut tersebut, maka sudah selayaknya Gita Wirjawan meminta maaf, baik kepada para tokoh agama tersebut, maupun kepada seluruh Umat Beragama di Sulut.
“Sikap mau meminta maaf dan mengakui kesalahannya ini, akan menjadi penilaian Rakyat Sulut, apakah Gita Wirjawan seorang Negarawan yang pantas menjadi Presiden atau tidak,” ujarnya (Oke)