
Manado, BeritaManado.com – Partai Golkar menegaskan sejauh ini masih mengusung Ketua Umum Airlangga sebagai calon presiden. Belun ada opsi, bahkan pembahasan untuk menjadikan Airlangga sebagai calon wakil presiden.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menjawab kemungkinan Airlangga menjadi cawapres Anies Baswedan, menyusul kehadiran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu pada acara buka puasa bersama di NasDem Tower.
“Belum (ada opsi Airlangga Cawapres),” kata Doli seperti dilansir dari Suara.com jaringan BeritaManado.com, Senin (27/3/2023).
Doli menegaskan Golkar sejauh ini konsisten untuk mendorong Airlangga menjadi capres.
“Jadi sampai sekarang kami masih konsisten bahwa Pak Airlangga jadi calon presiden. Kami belum diskusi selain dari keputusan,” kata Doli.
Walau begitu, Doli menanggapi ihwal ada tidaknya kemungkinan Airlangga menjadi cawapres untuk Anies yang merupakan bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan.
“Ya sekarang saya katakan ini politik ya situasinya masih sangat dinamis karena masih ada 11 bulan lagi kan kita Pilpres. Jadi kalau bicara tentang politik bicara kemungkinan, semua kemungkinan masih bisa terjadi,” kata Doli.
Anies-AHY Makin Mesra
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digadang-gadang menjadi salah satu kandidat cawapres terkuat untuk Anies Baswedan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku bahwa dirinya sudah lama memiliki kedekatan dengan AHY. Hal itu diungkapkan Anies usai acara buka puasa bersama di NasDem Tower pada Sabtu (25/3/2023) lalu.
“Kalau bicara dekat, dari dahulu memang dekat. Insyaallah selalu dekat di hati,” ungkap Anies.
Seperti diketahui, Partai NasDem, Demokrat, dan PKS sudah menandatangani piagak koalisi perubahan untuk persatuan (KPP) untuk mengusung Anies sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
Salah satu poin dalam piagam itu, yakni mengenai kewenangan Anies menunjuk sosok cawapres yang akan mendampinginya.
Sejumlah tokoh politik nasional juga hadir dalam acara tersebut, di antaranya AHY, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar.
Anies Baswedan dan partai politik pengusungnya masih memiliki waktu untuk menggodok pasangan yang akan didaftarkan untuk melaju di Pilpres 2024.
Berdasarkan jadwal yang ditetapkan KPU, pendaftaran bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden akan dimulai pada 19 Oktober sampai 25 November 2023.
(abinenobm)