MANADO – Saat ini tepatnya di gedung Auditorium Universitas Sam Ratulangi Manado, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang manado telah berkumpul untuk mengelar aksi demnstrasi.
Ketua GMKI Manado Dedyarto Ansiga kepada beritamanado menatakan bahwa demo yang dilaksanakan oleh GMKI untuk menyikapi isue kenaikan BBM, Masalah Unsrat dan Masalah GKI Yasmin Bogor. “Jadi Ada tiga isue yang akan dibawa GMKI yaitu Menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM), merespon persoalan Unsrat, serta masalah GKI Yasmin Bogor,” terang Ansiga.
Informasi yang diterima beritamanado bahwa rute para demonstran tersebut akan menuju Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara dan Kantor Gubernur Sulut.
Ansiga juga menjelaskan “Mengenai kenaikan BBM pastinya GMKI menolak jika ini diberlakukan. Informasi yg disampaikan pemerintah bahwa kenaikan BBM berkaitan dengan naiknya minyak dunia itu sangat tidak beralasan karena kalau melihat cadangan minyak bumi Indonesia masih lebih dri cukup,” pungkatnya.
Ansiga kemudian menyingung terkait dengan rencana Pemerintah yang akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Apalagi dengan adanya BLT itu juga proses pembodohan selama satu tahun karena setelah itu masyarakat miskin harus berusaha sendiri untuk menangani minyak yg naik tersebut karna BLT hanya berlaku 12 bulan. Solusinya pemerintah harus membuka akses kepada pihak-pihak lain untuk mengelola minyak dalam negeri karena selama ini pengelolaan minyak dalam negeri hanya diberikan kepada pertamina sebgai pemain tunggal makanya pertamina sering kewalahan menanganinya,” tutup Ansiga.(gn)