Tondano – Dijaman ini GMIM di tuntut secara kontinu melakukan penataan dan pembenahan di berbagai aspek peñata layanan, agar tatanan kehidupan berjemaat tidak terbuai dengan kondisi yang dapat mengakibatkan merosotnya kualitas iman jemaat.
Harapan tersebut disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey di harapan peserta Sidang Majelis Sinode Istimewa (SMSI) ke-78 GMIM di Wale Ne Tou Tondano Minahasa.
Kegiatan yang dihadiri Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly itu, Olly mengatakan realita ini tentunya menjadi tantangan yang harus diantisipasi sekaligus dicarikan solusi konkrit oleh BPMS GMIM yang merupakan salah satu institusi ilahi dalam melakukan tugas pelayanan penginjilan.
Disamping itu GMIM juga turut berkontribusi aktif dalam mensosialisasikan berbagai permasalahan sosial yang terjadi ditengah kehidupan jemaatdan masyarakat.
“Hal ini dapat terwujud, karena GMIM senantiasa berani menentukan langkah untuk melakukan terobosan baru yang kreatif dan inovatif yang terakomodasi dalam berbagai program kerja organisasi,” ujar Olly.
Oleh sebab itu melalui SMSI ke-78 ini, menjadi semakin tepat dalam rangka mengintrospeksi, mereposisi mengevaluasi bahkan menata kembali berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan, terlebih khusus Tata Gereja GMIM dalam menghadapi tantangan pelayanan yang sudah semakin kompleks, tandas Olly. (***/rizath polii)