Bitung – Aksi puluhan pedagang Pasar Pinasungkulan Sagerat menggelar dagangan di sejumlah lokasi starategis di Kota Bitung terus berlanjut. Jika sebelumnya, ratusan pedagang menggelar dagangan di pintu kota Kelurahan Sagerat, Senin (2/9) giliran kantor DPRD Kota Bitung yang dijadikan lokasi berjualan para pedagang.
“Kami hanya ingin berjualan untuk menyambung hidup, bukan menggelar aksi demo. Karena selama ini kami berjualan di Pasar Sagerat selalu merugi,” kata salah satu pedagang ikan laut, Jiharni Badili.
Badili mewakili puluhan rekanya yang menggelar dagangan di depan Kantor DPRD mengatakan, selama ini bahan jualan lebih banyak busuk daripada laku terjual karena sepinya pembeli di Pasar Sagera. Kalaupun laku, nanti ketika Pemkot menggelar acara di Pasar Sagerat seperti kerja bakti setiap hari jumat.
“Bayangkan, satu ember ikan saja nanti empat hari baru habis terjual. Modal beli ikan Rp1 juta hanya laku Rp700 ribu, bagaimana kami bisa bertahan hidup,” katanya.
Aksi berjulan ini sendiri langsung direspon sejumlah warga dan membeli aneka kebutuhan yang ditawarkan para pedagang. Bahkan sejumlah anggota dan staf DPRD ikut berbelanja di pasar dadakan yang digelar pedagang Pasar Sagerat.(abinenobm)
