Manado, BeritaManado.com — Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan berbeda soal putranya Gibran Rakabuming Raka yang terus di dorong untuk maju sebagai Cawapres.
Dilansir dari Suara.com jaringan BeritaManado.com Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi perihal putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang didorong untuk menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.
Alih-alih berbicara dukungan, Jokowi malah menyampaikan informasi yang berbeda.
Jokowi menjawab pertanyaan apakah Gibran sudah berkonsultasi dengannya soal menjadi cawapres.
Ia mengaku sudah lama tidak bertemu dengan Wali Kota Solo tersebut.
“Beberapa bulan enggak pernah ketemu,” kata Jokowi di sela-sela kunjungan kerjanya di Indramayu, Jawa Barat, Jumat (13/10/2023).
Namun, suami Selvi Ananda itu menyinggung soal usianya yang belum cukup memenuhi syarat sebagai cawapres. Diketahui, Gibran tahun ini berusia 36 tahun.
Sementara syarat untuk mendaftar sebagai capres-cawapres itu harus berusia minimal 40 tahun.
“Umurnya tidak cukup,” kata Gibran.
Nasib Gibran menjadi cawapres tergantung dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Pada Senin (16/10/2023) nanti, MK bakal membacakan putusan gugatan batas usia minimal capres cawapres.
Apabila MK mengabulkan gugatan tersebut, maka peluang Gibran untuk menjadi cawapres bakal terbuka lebar.
(Erdysep Dirangga)