Likupang -– Banyak tokoh pemuda yang baru saja dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Utara, Senin (9/9/2019).
Satu diantaranya Gerrit Luntungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dikenal dengan nama Heret.
Pria berparas tampan asal Desa Likupang Dua ini baru kali pertama menjadi legislator dan sudah berhasil mencetak rekor sebagai peraih suara tertinggi di daerah pemilihan (Dapil) III, Likupang Timur (Liktim), Likupang Barat (Likbar) dan Wori.
Dalam daftar KPU tercatat di Dapil III ada 8 legislator yang berhasil meraih kursi di DPRD Minut dan nama Gerrit Luntungan (PDIP) di posisi pertama dengan raihan 3.118 suara.
Disusul Daniel Rumumpe dari Nasdem 3.086 suara, Abraham Eha juga dari PDIP 2.315 suara, Denny Sompie (PKPI) 2.176 suara, Arlens Pungus (Hanura) 1.961 suara, Jantje Longdong (Gerindra) 1.936 suara, Sarhan Antili (PKB) 1.640 suara dan Arnol Lamuni (Demokrat) 772 suara.
Terkait ini, tokoh masyarkat Likupang Raya, Jelly Maramis, mengatakan Gerrit memang layak menjadi wakil rakyat bahkan kemampuannya sebenarnya pun cocok untuk menjadi kepala daerah.
“Heret orangnya sejak dulu low profile, berteman dengan semua orang, tidak pilih-pilih dan kalau soal pendidikan lulusan pasca sarjana dari UGM Yogyakarta. Jadi memang tidak diragu kapastitas dan kapabilitasnya,” ungkap Maramis.
Secara cost politik tak diragukan lagi, Gerrit merupakan seorang pengusaha peternakan dan banyak lagi bisnis yang digelutinya.
Meskipun punya banyak modal, namun Heret orangnya sederhana dan belum jadi legislatorpun sudah banyak membantu orang,” kata Maramis.
Senada diungkapkan tokoh pemuda Minahasa Utara, Nevy Pascoal.
Menurutnya Gerrit memang potensial menjadi kepala daerah posisi papan satu maupun papan dua dalam bursa calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara, 2020 mendatang.
“Saya yakin sudah banyak tawaran karena secara partai Heret dari PDIP yang merupakan partai besar, secara wilayah Heret keterwakilan wilayah Likupang dan suku Minahasa Sangir yang sudah menyebar ke mana-mana di Minut ini. Daya tarik lain parasnya yang tampan dan otaknya yang cerdas. Jadi memang Gerrit ini potensial untuk ke Pilkada Minut,” ujar Pascoal.
Sementara itu, Gerrit Luntungan kepada media ini, mengatakan, sebagai kader partai PDIP ia selalu mengikuti petunjuk pimpinannya.
Menurut pria kelahiran Likupang, 20 Juni 1981 ini, kendidat calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara yang tahapannya sudah akan dimulai 2020 mendatang tentunya akan mengikuti mekanisme partai.
“Tentunya penentuan siapa calon melalui survei. Selanjutnya mengikuti keputusan pimpinan partai. Sebagai kader partai saya siap mengikuti keputusan pimpinan selalu,” ujar pria berdarah Minahasa-Belanda yang hobi membaca, nonton dan olahraga motocross ini.
(***/rds)