Manado, BeritaManado.com — Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melaksanakan Gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA) pada Kamis (8/10/2020), di objek wisata Sumaru Endo, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa.
Gerakan BISA bertujuan untuk mempersiapkan destinasi wisata yang memenuhi prinsip sanitasi dan higienitas agar lebih menarik dan mengikuti protokol standar kesehatan.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk menggemakan semangat bergerak dan maju bersama membangun kembali kepercayaan wisatawan terhadap pariwisata Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan di seluruh destinasi wisata sebagai budaya dalam menghadapi era adaptasi kebiasaan baru.
Program tersebut dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 8-9 Oktober 2020 dan dihadiri kurang lebih 100 peserta dari pelaku usaha pariwisata yang terdampak Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara (Sulut) yang diwakili Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Roy Saroinsong SH dalam sambutannya mengatakan, Gerakan BISA ini adalah salah satu momen bagi para pelaku usaha pariwisata dalam memasuki new normal.
“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaksanakan Gerakan BISA ini karena ketika awal-awal virus Corona ini menjadi pandemi di bulan Maret itu, salah satu yang merasa paling terpuruk adalah pariwisata,” ujar Roy Saroinsong.
Lanjut Roy, sektor pariwisata ini adalah salah satu penyeimbang devisa negara sesudah migas.
Apalagi, dampak pandemi ini juga turut dirasakan oleh objek wisata kebanggaan Remboken, Sumaru Endo.
“Hari ini, setelah kita melaksanakan kegiatan BISA ini, Puji Tuhan kita akan membuka dan bisa menerima kunjungan. Meski, dalam program pemerintah pusat sekarang masih diprioritaskan wisatawan domestik. Jadi untuk wisatawan luar negeri atau manca negara belum ada konekvitas penerbangan,” ucap Roy.
Roy menambahkan, Pemerintah Provinsi Sulut, terlebih Dinas Pariwisata telah mencatat apa yang menjadi harapan masyarakat.
“Jadi kerjasama selama ini, antara Dinas Pariwisata Provinsi dan Dinas Pariwisata Minahasa terjalin sinergitas yang baik. Perlu kami laporkan juga bahwa Gerakan BISA ini, sejak bulan Juli kemarin sudah dilakanakan dari Kementerian dan untuk kali ini dari Direktorat Kebijakan Strategis,” ungkap Roy.
Ditempat yang sama, Camat Remboken, Kabupaten Minahasa Drs Yoris Tumilantou dalam sambutannya menyampaikan, satu hal yang dapat dinformasikan, Kecamatan Remboken begitu terkait dengan destinasi pariwisata unggulan Sumaru Endo.
Ada beberapa rencana yang melibatkan unsur terkait, termasuk dengan musyawarah perencanaan pembangunan, baik di desa, kecamatan dan di kabupaten yang disinkronkan dengan provinsi dan juga di kementerian.
“Ini sangat luar biasa, ada kegiatan-kegiatan pembangunan dari tahun ke tahun oleh pemerintah. Sebagaimana acara kita saat ini Gerakan BISA, Bersih, Indah, Sehat, Aman. Maka kami menyambut baik dan memberi hormat dan selalu setia kepada Dinas Pariwisata Daerah yang memilih kami untuk bersama-sama,” ucap Yoris.
Yoris berharap, peserta pelaku usaha pariwisata bisa memberikan yang terbaik karena kecintaannya terhadap destinasi pariwisata ini.
“Pada kesempatan ini saya berharap kiranya bapak, ibu peserta yang akan kami kawal, untuk memberi yang terbaik karena kecintaan terhadap destinasi pariwisata,” pungkas Yoris.
(HardinanSangkoy)