Tondano – Tantangan generasi muda di zaman sekarang ini semakin berat. Masih duduk di bangku sekolah sudah ada yang terjerat dalam pergaulan bebas, kecanduan narkoba, rokok dan miras. Itu adalah fakta umum yang bisa dijumpai. Ancaman tersebut harus segera dicarikan solusi secara bersama. Jika tidak, satu generasi emas akan hilang dalam satu periode waktu yang sedang berjalan.
Berdasarkan pengamatan BeritaManado, beberapa indikasi kaum pelajar mulai masuk dalam perangkap kehidupan yang tidak baik diantaranya suka membolos, berpenampilan tidak rapih jika ke sekolah, merokok di warung dekat sekolah, tawuran antar pelajar. Hal tersebut merupakan situasi yang paling sering ditemui di pusat Kota Tondano dan beberapa wilayah di Minahasa.
Hal itu juga diakui Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang dalam kesempatan bertatap muka dengan pelajar Minahasa di berbagai kegiatan, termasuk saat membuka kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS) baru-baru ini di Tondano. Menurut Wabub Sarundajang, baik guru, orangtua, tokoh agama, tokoh masyarakat dan siapa saja perlu mengambil peran aktif demi sebuah generasi penerus pembangunan.
“Kaum remaja adalah aset bangsa dan daerah, bukan hanya milik orangtua saja. Oleh karena itu mereka harus diselamatkan dari hal-hal yang tidak sepantasnya menjadi bagian dari hidup pribadi. Menanamkan nilai-nilai moral agama dan pendampingan personal, merupakan salah satu dari sekian banyak cara mendidik generasi muda untuk memiliki karakter yang kuat,” ungkap Sarundajang kepada BeritaManado, Rabu (16/7/2014). (frangkiwullur)