Suasana konfrensi Pers oleh Polda Sulut
Manado – Polda Sulut menggelar konfrensi pers terkait dugaan keterlibatan 2 oknumnya dalam kasus pemerkosaan gadis Manado berinisial V (19 tahun) yang terjadi di Provinsi Gorontalo.
Dalam konfrensi persnya pihak Polda Sulut membantah dengan keras mengenai keterlibatan 2 oknumnya dalam dugaan kasus pemerkosaan tersebut.
“Melalui hasil visum yang kami dapatkan bahwa luka yang di dapatkan korban pada bagian kewanitaannya merupakan luka yang sudah terjadi sejak lama, dan luka tersebut tidak menunjukkan bahwa korban telah mengalami pemerkosaan,” ujar Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, SH.
Pihak Polda juga menambahkan bahwa korban sebenarnya tidak dibawah paksa oleh temannya ke kabupaten Bolmut dan Provinsi Gorontalo melainkan mereka sudah janjian dan akan mengadakan pesta.
Dikesempatan yang sama, orang tua korban Rina mengatakan bahwa hasil konfrensi pers yang dilakukan Polda Sulut sangatlah betolak belakang dengan apa yang dialami oleh anak mereka.
“Polda Sulut seperti mengabaikan fakta, menurut keterangan oleh pemilik penginapan bahwa ada banyak darah yang ditemukan di kamar bekas mereka menginap, selanjutnya ketika kami pihak keluarga meminta hasil visum kepada pihak Polda Sulut, mereka seperti mempersulit dan menghambatnya, maka dari itu kalau hari ini Polda Sulut mengatakan bahwa anak kami tidak di perkosa, maka mereka telah menyembunyikan fakta yang sebenarnya,” tandas Rina kepada sejumlah wartawan. (Risat)
Baca juga:
- Tragis !!! Gadis Manado Dibawa Lari Tetangga Sendiri Hingga Diperkosa Belasan Pria
- Kasus Perkosaan Belasan Pria Mulai Jalani Gelar Perkara
- Kasus Dugaan Pemerkosaan Melibatkan Belasan Pria, Ini Pernyataan Polda Sulut