AMURANG — Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Minahasa Selatan menyoroti proyek jalan Kumelembuai-Pakuure kurang jelas alias KJ. Pasalnya proses tender sudah selesai, namun pemenang tender tidak diketahui rimbahnya.
“GAMKI sesalkan instansi terkait Dinas PU Minsel tak melihat skala prioritasnya. Sebab jalan tersebut bukan jalan utama dan tidak terlalu urgen untuk diperbaiki,” tukas Ketua GAMKI Minsel, Rivay Rompas, kepada beritamanado, Sabtu (29/10) pagi tadi.
“Jangan hanya karena didaerah tersebut memiliki Wakil Rakyat, lantas seenaknya sejumlah proyek harus mengarak kesana. Hal ini jelas-jelas tidak tepat sasaran. Sebab masih banyak jalan penghubung disejumlah desa butuh perhatian mendesak seperti. Diantaranya, jalan Liandok-Karowa, Toyopon-Raananbaru dan Beringin-Ranoyapo,” tegasnya lagi. (ape)