Bitung, BeritaManado.com – Ribuan Tenaga Harian Lepas (THL) Pemkot Bitung meminta DPRD Kota Bitung segera menerbitkan hak angket.
Hak angket itu terkait belum dibayarnya gaji bulan Desember dengan dalih anggaran di kas daerah tidak mencukupi membayar gaji ribuan THL Pemkot Bitung.
“Kami sangat berharap DPRD menggunakan hak angket seperti yang dilakukan saat Pjs wali kota memberhentikan beberapa THL karena dianggap tidak netral saat Pilkada lalu,” kata sejumlah THL, Kamis (31/12/2020).
Para THL ini berharap, DPRD bisa nyaring menyuarakan gaji mereka yang belum dibayar seperti saat menyuarakan beberapa THL yang diberhentikan Pjs saat Pilkada.
“Waktu itu DPRD sampai memanggil Pjs untuk hearing, hal yang sama juga kami minta dilakukan DPRD agar gaji kami di bulan Desember bisa segera dibayar,” katanya.
Sementara itu, hak angket sendiri begitu kencang disuarakan dia fraksi di DPRD yakni Fraksi NasDem dan PKPI akibat kebijakan Pjs memberhentikan beberapa THL yang tidak netral saat Pilkada beberapa waktu lalu.
Namun rupanya dua fraksi itu “bungkam” disaat ribuan THL berharap mendapat perlakuan sama yakni adanya ancaman hak angket akibat gaji belum dibayar.
Buktinya menurut salah satu anggota fraksi NasDem, Yondries Kansil, dirinya baru mengetahui jika ribuan THL yang belum menerima gaji bulan Desember juga menginkan hak angket.
“Info itu saya belum tahu,” kata Yondries saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Hal senada juga disampaikan salah satu anggota Fraksi PKPI, Stenly Mario Pangalila yang juga mengaku belum mendapat informasi soal desakan menggunakan hak angket terkait belum dibayarnya gaji ribuan THL.
“Saya belum mendapat informasi tentang itu, coba tanya ke ketua fraksi,” katanya.
(abinenobm)