Tondano – Gedung Loji Tondano tidak hanya menyimpan nilai sejarah dan budaya. Ternyata di salah satu bilik bangunan yang dibangun pada tahun 1850 silam ini terdapat sekumpulan fosil berupa tumpukan tulang belulang ikan paus purba seperti keterangan sang penjaga Frangki Koli kepada BeritaManado.com, Selasa (1/11/2016).
Frangki yang sudah 19 tahun menjaga bangunan bersejarah itu menjelaskan sedikit perihal keberadaan tulang-tulang tersebut. Menurutnya awalnya tulang-tulang itu sempat direkonstruksi memiliki panjang sekitar 12 meter. Artinya, ukuran panjang badan ikan paus hampir sama dengan panjang gedung Loji.
“Saya tidak mengetahui tahun berapa pastinya ikan ini ditemukan di sekitar pantai yang berada di antara wilayah Kecamatan Lembean Timur dan Kombi. Beberapa bagian fosil tulang ikan paus ini suda ada yang hilang diambil orang. Makanya saya memindahkannya di bagian dalam bangunan ini,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Debby Bukara SE MSi mengatakan bahwa sesuai dengan petunjuk Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi dalam Musyawarah Majelis Kebudayaan Minahasa, bahwa kompleks Loji Tondano akan dijadikan museum sejarah dan budaya.
“Mudah-mudahan rencana tersebut akan terealisasi pada tahun 2017 mendatang. Bersamaan dengan itu, situs yang pengelolaannya berada dibawah kewenangan pemerintah pusat ini akan dibuka untuk umum. Dengan demikian, siapa saja termasuk wisatawan dapat datang dan menimbah pengetahuan,” katanya.
Bukara menambahkan, khusus untuk fosil ikan paus purba tersebut akan dicarikan solusi untuk dapat diteliti dan juga direkonstruksi kembali oleh orang yang ahli dibidangnya, sehingga meskipun sudah tidak lengkap, susunan tulang-tulang itu dapat membentuk kerangka tubuh ikan paus purba yang diperkirakan sudah ada sebelum Loji Tondano dibangun. (frangkiwullur)