Brayen Lajame Sekertaris Bakorda Fokusmaker Sulut
Manado – Menguatnya wacana tentang akan dihidupkan kembali paham komunis di Indonesia, di tolak dan dikecam keras oleh Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) Sulut.
Kepada wartawan BeritaManado.com, Sekertaris Bakorda Fokusmaker Sulut Brayen Putra Lajame mengatakan bahwa dirinya bersama kawan-kawan Fokusmaker Sulut sangat menolak dengan tegas bilamana paham komunis di bangkitkan kembali di Indonesia.
“Berkaca pada TAP MPR RI No. 25 tahun 1966 yang dengan tegas menolak paham komunis maupun partai komunis di Indonesia, karena pada hakikatnya sangat bertentangan dengan dasar negara kita yakni Pancasila, untuk itu jika ada setiap gerakan ataupun orang yang ada di pelosok negeri ini yang ingin kembali menghidupkan paham komunis, maka mereka bukanlah orang yang menghargai dasar negara kita, dan bisa di bilang pemikiran mereka sangatlah sempit, sehingga mereka membutuhkan pencerahan terhadap nilai sejarah dan dasar negara kita,” tegas Brayen.
Mengenai rencana aksi oleh sebagian orang yang akan memperingati G30 SPKI yang akan dilaksanakan di salah satu pulau Jawa, Brayen berpendapat bahwa siap dan akan turun ke jalan untuk mengecam aksi tersebut, sebagai bentuk pembangkangan dan ketidakhormatan kepada dasar negara. “Kami akan melawan setiap gerakan yang mau membangkitkan ataupun mengajarkan kepada masyarakat tentang paham komunis di Indonesia, selain itu kami juga meminta kepada aparat kepolisian untuk dapat membubarkan demo tersebut, karena itu merupakan suatu tindakan yang tidak menghormati dasar-dasar negara,” tandasnya. (Risat)