Manado – DR Flora Kalalo SH MH selaku Ketua Tim Community Education Smart Care (CESC) saat ditemui disela-sela pertemuan pihaknya dengan Ombudsmen RI di Hotel Sahid Kawanua, Kamis (16/2), menuturkan bahwa pihaknya mulai frustasi dengan tindakan Rektor Unsrat, Prof. DR. Donald Rumokoy, SH MH.
Kepada beritamanado, Flora sapaan akrabnya menuturkan bahwa sampai saat ini pihaknya tidak frustasi dalam mengungkap kebenaran di Unsrat. Namun yang membuat mereka frustasi adalah tindakan Rektor yang semakin menunjukan ketidakwibawaan Unsrat di hadapan publik.
“Kami frustasi dengan tindakan-tindakan Rektor yang semakin hari semakin menjatuhkan derajat serta kewibawaan Unsrat. Lihat saja tindakannya seperti perilaku dan tindakannya yang melawan hukum, penyalahgunaan wewenang selaku pimpinan kampus, penyimpangan prosedur, diskriminasi, bahkan mengabaikan kewajiban hukum sebagai seorang pejabat negara,” kesal Flora.
Hal-hal ini yang mnurutnya, membuat pihak CESC mulai frustasi. “Apa jadinya kalau pemimpin kita sudah seperti itu? Apakah kita akan biarkan? Tentu tidak donk!” tegas Flora. Sembari menambahkan kalau pimpinan kampusnya sudah seperti ini bagaimana tanggapan publik kepada institusi Unsrat yang selama ini diagung-agungkan.
“Kalau sudah seperti ini, bagaimana penilaian publik kepada Unsrat. Tentu secara derajat dan kewibawaan sebagai Universitas kebanggaan akan redup,” tutup Flora.
Pernyataan Flora ini sekaligus memberikan penjelasan kepada Ronald Wowor yang pada pemberitaan sebelumnya mengatakan pihak Flora Cs telah frustasi menghadapi Rektor Unsrat.(jk)