Bitung, BeritaManado.com – Kepala Pelaksana BPBD Kota Bitung, Fivy Yurico Kadeke mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana 2023.
Rakornas itu digelar di Internasional Expo Kemayoran Hall B1 dan B2 dibuka Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Fivy, Rakornas kali ini mengusung tema Penguatan Resileince Berkelanjutan Dalam Menghadapi Bencana yang dimulai, Rabu (1/3/20223).
“Kami hadir bersama tim dan Rakornas ini membahas penguatan koordinasi dan keterpaduan penyelenggaraan penanggulangan bencana yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana,” kata Fivy, Jumat (3/3/2023).
Saat membuka Rakornas, Jokowi kata Fivy, menyampaikan sejumlah hal. Yakni, perubahan iklim menyebabkan frekuensi bencana alam di dunia naik drastis.
Presiden kata dia, menyampaikan data, Indonesia menempati posisi 3 teratas negara paling rawan bencana. Naik 81% frekuensi bencana alamnya dari 2010 sebanyak 1.945 bencana, sekarang pada 2022 melonjak naik jadi 3.544 bencana.
“Presiden menekankan, tahap Pra Bencana penting dilakukan guna menyiapkan dan mengedukasi masyarakat terkait langkah-langkah antisipasi bencana,” katanya
Presiden pun meminta semua peserta Rakor menjadikan prioritas untuk meminimalisir korban maupun kerugian. Pertama, melalui peringatan dini, kemudian yang kedua, dengan cara mengedukasi masyarakat, supaya masyarakat tahu kemana akan berlindung ketika terjadi bencana. Dan yang ketiga berkaitan dengan tata ruang dan konstruksi.
“Kita sudah punya peta di mana titik lokasi terjadinya erupsi gunung berapi, gempa dan bencana lain. Mestinya mulai diwajibkan kepada masyarakat agar mendirikan bangunan yang konstruksinya anti gempa terutama di daerah rawan gempa,” katanya.
Rakor kalo ini juga dirangkaikan dengan pameran industri kebencanaan tingkat Asia dan Global Forum for Sustainable Resileince (GSFR).
(abinenobm)