Amurang – Pengamat politik dan pemerintahan Minahasa Selatan, Ferry Mohede menyebutkan bahwa rencana pembentukan lima fraksi di DPRD Minsel, dinilai terlalu berlebihan.
“Buktinya periode sebelumnya tidak efektif, bagkan apa yang diperbuat jika fraksi terlalu berlebihan tidak ada tindakan nyata. Seperti produk Perda saja banyak tidak diketahui masyarakat,” ketus Mohede, kepada beritamanado.com
Lanjut dia, jika memang dipaksakan terbentuknya lima fraksi, itu hanya menghambur-hamburkan uang rakyat. Untuk itu kiranya pimpinan dan anggota DPRD Minsel yang baru kiranya dapat mempertimbangkanya,” papar Mohede, Kamis (11/9/2014).
Diletahui, hasil final pembentukan fraksi pada tanggal 12 September (Besok, red). Dari hasil pembahasan beberapa waktu lalu, ada tiga parpol masing-masing PAN, Hanura dan Nasdem ingin bergabung untuk menjadi satu fraksi. (sanlylendongan)