Manado – Partai peraih kursi pada Pemilu 2009 masih tetap akan mendominasi perolehan suara pada Pemilu 2014. Namun jumlah perolehan suara maupun perolehan kursi berpeluang akan mengalami pergeseran posisi.
Hal tersebut dikatakan akademisi Unsrat Ferry Liando menyikapi konstelasi politik partai-partai peserta Pemilu 2014 di Sulawesi Utara dalam memperebutkan jatah 6 kursi DPR-RI.
“Partai-partai dominan pada pemilu sebelumnya tidak lagi kokoh menghadapi Pemilu 2014. Partai Golkar bakal kehilangan kursi. Penyebabnya, karena dari aspek kelembagaan, partai ini tidak setangguh seperti waktu lalu. Konsolidasi sangat rapuh. Kekalahan beruntun dalam sejumlah Pilkada bisa membuktikan hal ini,” ujar Liando.
Namun peluang lain masih dimiliki partai ini. Menurutnya, penempatan figur-figur potensial seperti Victor Mailangkay sebagai calon ke parlemen bisa mendongrak perolehan suara Partai Golkar.
Bagaimana dengan PDI-Perjuangan dan Partai Demokrat? Menurut Liando, PDIP cenderung statis sepanjang cerita-cerita miring yang menimpa salah satu elit partai ini mampu diklarifikasi dengan baik.
Masih ditampilkannya EE Mangindaan oleh Partai Demokrat, maka posisi perolehan kursi partai tetap seperti saat ini. Namun diingatkannya, Partai Demokrat tetap masih harus berjuang, mengingat konsolidasi partai ini sangat lemah pada akhir-akhir ini.
“Apalagi keutuhan struktur belum begitu kuat akibat konflik di tingkat pusat belum berakhir, ditambah lagi dengan buruknya image publik terhadap partai ini yang disebabkan kasus-kasus korupsi yang dilakukan mantan elit partai,” tukas Liando.
Gugurnya PDS sebagai peserta Pemilu memberi peluang bagi PAN untuk kemingkinan bertahan dengan satu kursi. “Apalagi dengan terpilihnya ketua PAN Sulut sebagai walikota Kotamobagu. Ia akan mempergunakan jaringan birokrat dari eselon II hingga lurah untuk memenangkan kader PAN,” ujarnya.
Namun diingatkannya, kelemahan kelembagaan dari partai-partai yang disebutkan diatas akan berpeluang bagi partai-partai lain yang belum memiliki kursi DPR-RI untuk meraih suara lebih banyak sehingga akan ada kursi yang terdistribusi ke partai ini termasuk partai baru. (Jerry)