Bitung, BeritaManado.com – Sejumlah lurah yang baru dilantik di Kota Bitung kaget dan kebingungan saat hari pertama masuk kantor.
Sejumlah aset seperti kursi, kipas angin, printer, komputer, mesin absen hingga gorden dan sejumlah fasilitas lainnya “raib”.
Dari informasi, raibnya aset itu diduga dibawa oleh pejabat lurah yang lama dengan alasan aset-aset itu dibeli menggunakan uang pribadi.
Dan kejadian itu dikabarkan terjadi di sejumlah kantor kelurahan yang beberapa waktu lalu pejabatnya mengalami pergantian.
Kejadian raibnya aset-aset juga dialami Lurah Bitung Tengah, Rustam Monoarpa.
Rustam mengaku kaget karena hanya tersisa meja kerja saat dirinya masuk kantor, sedangkan kursi dan kipas angin tidak ada.
“Saya sementara kumpul data dan mengecek ke Bagian Aset apa-apa yang menjadi aset Kelurahan Bitung Tengah,” kata Rustam, Jumat (12/11/2021).
Pun demikian, Rustam menjamin pelayanan terhadap masyarakat tetap akan jalan kendati aset-aset itu tidak ada.
“Pelayanan tetap jalan dan sampai saat ini belum ada kendala,” katanya.
Fenomena raibnya aset sejumlah kantor lurah menurut Ketua Ikatan Mahasiswa Mihammadiyah (IMM) Kota Bitung, Iqbal Lakue adalah hal yang lucu dan konyol.
Apalagi kata dia, aset itu raib dengan alasan pengadaannya menggunakan dana pribadi pejabat yang lama.
“Nah, ini yang harus ditelusuri oleh aparat penegak hukum. Karena setahu saya, pengadaan aset untuk instansi pemerintah menggunakan APBD,” kata Iqbal.
Setiap tahunnya kata aktivis muda Kota Bitung ini, selalu ada mata anggaran untuk pengadaan fasilitas kantor. Mulai dari kursi, kipas angin hingga alat tulis menulis yang dananya dari APBD.
“Kalau diklaim pengadaan menggunakan dana pribadi, lalu dikemanakan dana pengadaan itu? Ini harus diungkap penegak hukum agar jelas,” katanya.
(abinenobm)