Tondano – Sekretaris DPD II Partai Golkar Minahasa Febry Suoth menegaskan, sejak ditetapkannya Careig Naichel Runtu (CNR) sebagai calon Bupati Minahasa, tekanan dan serangan terhadap Golkar semakin tinggi.
Serangan tersebut dikatakan Febry, untuk melemahkan keyakinan para kader Golkar atas penetapan DPP partai Golkar terhadap Careig sebagai calon tunggal Bupati Minahasa periode 2013-2018.
“Serangan itu bentuk ketakutan dari pihak-pihak lain, yang tidak menginginkan Careig ditetapkan Golkar. Apalagi yang harus mereka perbuat, selain menjelek-jelekkan Golkar dan menyerangnya. Karena mereka sadar, tidak punya kemampuan untuk menunjukkan kualitas tokoh dan tim,” kata Febry.
Apa yang harus dilakukan kader Golkar terhadap serangan tersebut? Febry yang juga Ketua Komisi I DPRD Minahasa ini menjawab, para kader tidak boleh terpancing dan tetap bersabar. Sebab serangan ini, adalah pancingan pihak lain untuk menghabiskan energi Golkar sebelum memulai pertarungan inti Pemilukada Minahasa.
Serangan terhadap Golkar dan Careig menurutnya, sudah terdeteksi sejak lama. Namun, sebagai partai yang pertama siap bertarung dalam Pemilukada, lebih memilih menjalani prioritas strategi pemenangan daripada mengurusi gosip dan kabar burung.
“Jangan terpancing, karena ketika kita terpancing dan menanggapi maka akan masuk dalam permainan mereka,” tambah politisi asal Kawangkoan ini.
Hal senada dikatakan kader muda Golkar Oklen Waleleng. Menurutnya, ada yang tidak percaya Careig diitetapkan oleh DPP Partai Golkar sebagai calon Bupati Minahasa. Karenanya, mereka langsung melakukan serangan membabi-buta melalui media massa untuk menggoyahkan keyakinan kader Golkar.
“Biar mereka punya uang dan kekuasaan menguasai media, namun kami akan terus berjuang dengan idealisme dan harga diri. Inilah ujian bagi kader setia Golkar, memilih bertarung demi materi dengan pihak lain atau kehormatan Partai Golkar bersama Careig?” kata Oklen. (*)