Minut, BeritaManado.com – Selebrasi Paskah Remaja Sinode GMIM di Desa Tontalete Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (7/4/2018) banjir peserta.
Target panitia untuk menghadirkan 15 ribu remaja GMIM, membludak menjadi 60-an ribu peserta.
“Peserta tahun ini luar biasa. Bertambah berkali-kali lipat dari 15 ribu yang kami prediksi, meningkat sampai 60 ribu peserta,” kata Ketua Umum Panitia Melky pangemanan.
Seluruh peserta dilepas dari Desa Tontalete dan finish di Pantai Firdaus Desa Kema II dengan jarak tempuh 4,3 Kilometer (Km).
Sebelum dilepas, ribuan remaja GMIM mengikuti ibadah yang dipimpin Sekretaris BPMS Pdt Evert Tangel STh MPdK, kemudian melakukan deklarasi anti hoax yang dipimpin Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM Michaela Paruntu.
“Harapan saya semua remaja GMIM memerangi hoax atau berita-berita bohong. Kalau dapat informasi apa saja, dicek lagi kebenarannya. Kalau berita bohong, jangan ikut-ikutan disebar,” pesan Micha-sapaan Paruntu.
Micha juga memesankan agar seluruh peserta mengecek kesiapan masing-masing sebelum melaksanakan selebrasi.
“Kalau sakit atau merasa tidak mampu lebih baik istirahat,” pesan adik kandung Bupati Minahasa Selatan Christania Eugenia Paruntu.
Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Sulut Olly Dondokambey diwakili Kadis PUPR Steve Kepel ST MT, Tokoh Perempuan Nasional Grace Natali, Dirjen Imigrasi Kemenkumhan Irjen Pol Ronny Sompie selaku Ketua Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) se-Jabodetabek, tokoh muda kawanua Brigjen Pol Dr Tommy Watuliu, Wakil Bupati Minut Ir Joppi Lengkong, Kapolres Minut AKBP Alfaris Pattiwael SIK MH, Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Camat Kema Richard Dondokambey SSTP, dan sejumlah tamu undangan lain.
(Finda Muhtar)