RESES: Anggota DPRD Mitra Fanli Mokolomban didampingi Kadis PU Welly Munaiseche dan Camat Silian Raya Meidy Tangian saat melakukan reses di Kecamatan Silian Raya
Mitra, BeritaManado.com – Anggota DPRD Minahasa Tenggara (Mitra) Daerah Pemilihan (Dapil) I wilayah Tombatu, Silian Raya dan Touluaan Raya Fanli Mokolomban menuai simpati warga saat melakukan reses pertama tahun 2016, Rabu (27/4/2016) di Kecamatan Silian Raya.
Dalam reses kali ini, sejumlah tokoh masyarakat memberikan apresiasi dan dukungan atas langkah yang dilakukan Mokolomban.
Pasalnya, sejak menjadi anggota dewan dari PKPI, Mokolomban rajin melakukan komunikasi dengan konstituen, termasuk dengan melakukan reses dan menyerap aspirasi masyarakat.
“Selama menjadi anggota dewan pak Fanli selalu turun lapangan dengan menyerap aspirasi rakyat di Dapil yang mewakilinya. Bahkan semua usulan yang kami sampaikan selalu dipenuhi dengan terbangunnya insfrakturur termasuk pengadaan lampu jalan yang menjadi keluhan warga,” kata tokoh masyarakat Silian Raya Berty Meteng SPd MPd.
Dalam reses juga terungkap terkait pembangunan fasilitas pengembangan Sungai Mamaya agar tidak terjadi pendangkalan maupun penyempitan sungai.
“Kami meminta pihak legislative untuk memperjuangkan aspirasi ini ke eksekutif. Sebab Sungai Mamaya menjadi tempat petani mendapatkan air untuk mengairi persawahan,” ujarnya.
Mokolomban saat menanggapi usulan dan masukkan warga ini berjanji akan memperjuangkan aspirasi tersebut dengan menyampaikan dalam sidang paripurna sehingga usulan warga ini dapat ditata dalam anggaran tahun 2017 mendatang.
Sementara itu Kepala Dinas PU Mitra DR Welly Munaiseche yang turut serta pada reses tersebut memberikan penjelasan terkait anggaran dan prioritas pembangunan baik jalan maupun irigasi yang ditangani instansi yang dipimpinnya.
Usai melakukan reses di Silian raya, Mokolomban melanjutkan reses pertamanya di Desa Lobu Atas, Kecamatan Touluaan. Dalam reses ini warga pun mempertanyakan terkait perubahan nama yang masuk dalam program bantuan pemerintah bagi warga miskin yang mendapat bantuan PKH atau Program Keluarga Harapan.
Usai melakukan reses, Mokolomban tak lupa memberikan santunan kepada lanjut usia, untuk digunakan sebagai keperluan dan kebutuhan dari para lansia ini. (rulansandag)