
Manado, BeritaManado.com — Perjumpaan seorang Biarawati Katolik atau Suster dan Presiden RI Joko Widodo di jalan raya Papua yang viral di medsos menarik perhatian publik.
Suster tersebut bernama Alexia Eva DSY.
Rasa penasaran akan sosok Suster Alexia Eva DSY juga menghinggapi dua legislator Sulut yang saat ini berada di Papua.
Fabian Kaloh dan Arthur Kotambunan, dua Anggota DPRD Sulut yang mencari informasi dan menemui sosok tersebut.
“Setelah dapat alamatnya, saya mengambil waktu kosong di sela-sela kunjungan untuk ketemu Suster.
Saya dan Pak Arthur Kotambunan, mencari Panti Asuhan yang diasuh Suster Alexia Eva DSY,” ungkap Fabian Kaloh kepada BeritaManado.com, Minggu (3/10/2021) hari ini.
Lanjut dijelaskan Kaloh, Suster Alexia Eva DSY merupakan anggota Kongregasi Suster Dina Santo Yoseph (DSY) yang didirikan oleh Pastor Peter Joseph Savelberg.
“Suster Alexia berasal dari Ndua Ria Ende Lio, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah Pimpinan di Panti Asuhan Hawai yang menampung 22 anak asuhan,” jelas Kaloh.
Diakui politisi PDIP Sulut ini, Suster senang berjumpa dengan mereka.
“Apalagi Suster pernah bertugas di Lotta Pineleng dan beberapa tempat di Sulut selama kurang lebih sepuluh tahun,” kata pria yang juga selaku Ketua Kaum Bapak Katolik Kevikepan Tonsea dan Paroki Girian, anggota Dewan Pastoral Keuskupan Manado dan beberapa kepercayaan lain di Gereja Katolik Keuskupan Manado.
Lanjut dikatakan Kaloh, sambil menangis terharu, Suster menceritakan peristiwa ketemu Presiden.
“Suster tidak menyangka, Suster dan anak-anak berdiri depan jalan untuk menjemput, melambaikan tangan, memberikan penghormatan kepada Presiden sebagai pemimpin dan orang tua kami, tapi tiba-tiba mobil Presiden berhenti, dia mendekati mobil Presiden, sambil terharu meneteskan air mata,” ungkap Kaloh menirukan cerita Suster Alexia.
Sehari-hari, lanjut wakil rakyat Dapil Minut-Bitung ini, mereka (anak panti asuhan, red) melakukan kegiatan belajar.
“Mengerjakan karya seni dan menanam sayuran organik untuk dikonsumsi penghuni panti dan dijual sebagai sumber penghasilan,” rincinya.
Satu yang menarik dari Suster, kata keduanya, Suster sebagai tuan rumah selalu mendoakan suksesnya PON di kotanya.
“Mereka selalu berdoa agar diberikan cuaca yang baik, diberikan keamanan dan tertib, kelancaran dan kesuksesan acara PON,” tutur mereka.
(AnggawiryaMega)