MANADO – Meski menyatakan menerima pertanggungjawaban APBD provinsi tahun 2010, namun Fraksi PDI-Perjuangan memberikan catatan kritis kepada Pemprov Sulut terkait pengelolahan beberapa objek wisata di Sulawesi Utara. Rapat paripurna rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban APBD 2010, Selasa (20/9) siang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Sulut.
“Meski mengalami peningkatan retribusi fasilitas rekreasi objek-objek wisata seperti Taman Nasional Bunaken, Sumaru Endo Romboken dan Bukit Kasih Kanonang, kondisi infrastrkturnya kurang perhatian pemerintah,” tutur dr Ivonne Bentelu, mewakili Fraksi PDI-Perjuangan yang membacakan pemandangan umum fraksi
F-PDIP lanjut Bentelu, mempertanyakan sejauh mana langkah-langkah kongkrit pemerintah provinsi dalam membangun atau memperbaiki sarana dan pra sarana pada objek-objek wisata tersebut dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah.
Pihak pemprov yang hadir pada rapat paripurna diantaranya wagub Dr Djouhari Kansil, sekprov Siswa Rahmat Mokodongan serta sejumlah kepala SKPD. (jry)
MANADO – Meski menyatakan menerima pertanggungjawaban APBD provinsi tahun 2010, namun Fraksi PDI-Perjuangan memberikan catatan kritis kepada Pemprov Sulut terkait pengelolahan beberapa objek wisata di Sulawesi Utara. Rapat paripurna rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban APBD 2010, Selasa (20/9) siang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Sulut.
“Meski mengalami peningkatan retribusi fasilitas rekreasi objek-objek wisata seperti Taman Nasional Bunaken, Sumaru Endo Romboken dan Bukit Kasih Kanonang, kondisi infrastrkturnya kurang perhatian pemerintah,” tutur dr Ivonne Bentelu, mewakili Fraksi PDI-Perjuangan yang membacakan pemandangan umum fraksi
F-PDIP lanjut Bentelu, mempertanyakan sejauh mana langkah-langkah kongkrit pemerintah provinsi dalam membangun atau memperbaiki sarana dan pra sarana pada objek-objek wisata tersebut dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah.
Pihak pemprov yang hadir pada rapat paripurna diantaranya wagub Dr Djouhari Kansil, sekprov Siswa Rahmat Mokodongan serta sejumlah kepala SKPD. (jry)