Manado, BeritaManado.com – Jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo berharap keterwakilan perempuan bisa mencapai target yang diharapkan yaitu 30 persen. Karena pada hasil pileg 2014 hanya 17 persen perempuan yang duduk di DPR.
Mendagri meminta agar partai politik menyiapkan kader perempuan terbaiknya untuk Pileg 2019 mendatang. “Kalau secara kuota 30 persen pada pemilihan memang terpenuhi, tapi keterwakilan yang terpilih sangat kecil sekali,” kata Mendagri di Jakarta, belum lama ini.
Parpol lanjut Tjahjo harus bisa memetakan apa saja yang menjadi faktor kenapa para perempuan ini sulit bersaing, apa kalah dana atau persaingan internal.
Pengurus DPD PDI-Perjuangan Sulawesi Utara, Eva Sarundajang, mengatakan kiprah perempuan di legislatif secara nasional perlu ditingkatkan. Namun dia berbangga kiprah perempuan di Sulawesi Utara cukup diperhitungkan.
“Khususnya di DPRD Sulut terdapat 17 srikandi dari total 45 anggota dewan itu sudah lebih 30 persen. Di eksekutif juga keterwakilan perempuan di atas 30 persen, artinya peran perempuan di Sulawesi Utara cukup tinggi, kedepan didorong perempuan lebih berani maju di legislatif,” ujar Eva Sarundajang kepada BeritaManado.com, Kamis (22/3/2018).
Anggota Komisi 1 DPRD Sulut ini membangkitkan semangat perempuan Sulut untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa lebih luas.
“Artinya kontribusi pada pembangunan itu tidak terbatas menjadi anggota legislatif atau eksekutif tapi juga dalam kehidupan keseharian ketika seorang ibu mendidik anak-anak menjadi manusia unggul di kemudian hari,” tukas Eva Sarundajang.
(JerryPalohoon)