Jakarta, BeritaManado.com — Sekat politik yang terbentang antara dua kubu pendukung pasangan calon Bupati dan Bupati Minahasa semasa proses kampanye, kini boleh dibilang tidak ada lagi pasca terpilihnya Royke Octavian Roring dan Robby Dondokambey.
Gerak cepat Roy Roring sapaan akrabnya dengan menghadiri Misa di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Sonder, Minggu (1/7/2018) kemarin dianggap merupakan salah satu cara untuk mendinginkan suhu politik yang sempat panas akibat persaingan merebut kemenangan.
Salah satu tokoh muda Sulut Emmanuel Tular mengatakan bahwa apa yang dilakukan Roy Roring adalah bagian dari tingkat kesadaran kebhinekaan dan kemajemukan yang mau menerima perbedaan di tengah-tengah masyarakat yang terdiri dari berbagai latar belakang agama.
“Saya menilai bahwa dibalik kehadiran di Gereja Katolik Sonder tersirat bahwa Roy Roring ingin mengajak khususnya umat Katolik Sonder dan juga Minahasa agar budaya toleransi dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari. Mudah-mudahan hal itu terwujud,” ujar Emmanuel.
(Frangki Wullur)
Jakarta, BeritaManado.com — Sekat politik yang terbentang antara dua kubu pendukung pasangan calon Bupati dan Bupati Minahasa semasa proses kampanye, kini boleh dibilang tidak ada lagi pasca terpilihnya Royke Octavian Roring dan Robby Dondokambey.
Gerak cepat Roy Roring sapaan akrabnya dengan menghadiri Misa di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Sonder, Minggu (1/7/2018) kemarin dianggap merupakan salah satu cara untuk mendinginkan suhu politik yang sempat panas akibat persaingan merebut kemenangan.
Salah satu tokoh muda Sulut Emmanuel Tular mengatakan bahwa apa yang dilakukan Roy Roring adalah bagian dari tingkat kesadaran kebhinekaan dan kemajemukan yang mau menerima perbedaan di tengah-tengah masyarakat yang terdiri dari berbagai latar belakang agama.
“Saya menilai bahwa dibalik kehadiran di Gereja Katolik Sonder tersirat bahwa Roy Roring ingin mengajak khususnya umat Katolik Sonder dan juga Minahasa agar budaya toleransi dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari. Mudah-mudahan hal itu terwujud,” ujar Emmanuel.
(Frangki Wullur)