Buah dari kerja keras Elsye Pude selaku kepala sekolah SD Negeri 42 Manado
Manado – Kepemimpinan Elsye Y Pude SPd, sebagai kepala sekolah di SD Negeri 42 Manado terus mengalami kemajuan dan peningkatan. Dan terus membenahi kualitas guru dengan memacu untuk mengikuti ajang seleksi guru berprestasi. Ini dilakukan agar para guru lebih meningkatkan kualitas kemampuan mendidik siswa.
Hal ini dikatakan langsung, Elsye Y Pude SPd kepada BeritaManado.com bahwa hanya dengan cara memacu para guru agar berprestasi sehingga mereka memiliki motifasi untuk meningkatkan kemampuan mereka.
“Saya tidak mungkin memaksa guru saya untuk lebih berkualitas tetapi hanya dengan mengajak dan memotifasi mereka untuk mengikuti guru berperstasi dengan cara itu maka kualitas kemampuan mereka meningkat dengan sendirinya tanpa harus saya tuntun,” ujarnya ketika di temui di ruang kerjanya.
Terbukti strategi tersebut berhasil dan hasilnya adalah Anggraini Karjawati MPd, guru SD Negeri 42 Manado yang berhasil meningkatkan kualitas dengan mengikuti seleksi guru berprestasi. Dia mengakui berhasil menjadi guru berprestasi sekalipun baru mencapai tingkat Kecamatan dan itu karena kesempatan dan dorongan yang diberikan Kepala SDN 42 Manado.
“Saya berhasil karena ada kesempatan dari Kepala SDN 42 Manado. Beberapa prestasi yang berhasil saya torehkan antara lain, Instruktur Nasional Kurikulum 2013 Kelas 4 tahun 2014, kemudian di tahun 2016 berhasil lagi menjadi Instruktur Nasional tahun 2016, dan guru Pembimbing Siswa Olimpiade Ilmu Pengetahuan Alam tahun 2015. Selanjutnya, Guru Pembimbing Siswa Olimpiade Matematika dan mendapat juara 1 tingkat Kecamatan Wanea. Terakhir, juara satu Guru Berpretasi tingkat Kecamatan Wanea tahun 2016 serta guru berprestasi Olimpiade IPA tingkat Kecamatan Wanea,”tandasnya. (Risat)
Buah dari kerja keras Elsye Pude selaku kepala sekolah SD Negeri 42 Manado
Manado – Kepemimpinan Elsye Y Pude SPd, sebagai kepala sekolah di SD Negeri 42 Manado terus mengalami kemajuan dan peningkatan. Dan terus membenahi kualitas guru dengan memacu untuk mengikuti ajang seleksi guru berprestasi. Ini dilakukan agar para guru lebih meningkatkan kualitas kemampuan mendidik siswa.
Hal ini dikatakan langsung, Elsye Y Pude SPd kepada BeritaManado.com bahwa hanya dengan cara memacu para guru agar berprestasi sehingga mereka memiliki motifasi untuk meningkatkan kemampuan mereka.
“Saya tidak mungkin memaksa guru saya untuk lebih berkualitas tetapi hanya dengan mengajak dan memotifasi mereka untuk mengikuti guru berperstasi dengan cara itu maka kualitas kemampuan mereka meningkat dengan sendirinya tanpa harus saya tuntun,” ujarnya ketika di temui di ruang kerjanya.
Terbukti strategi tersebut berhasil dan hasilnya adalah Anggraini Karjawati MPd, guru SD Negeri 42 Manado yang berhasil meningkatkan kualitas dengan mengikuti seleksi guru berprestasi. Dia mengakui berhasil menjadi guru berprestasi sekalipun baru mencapai tingkat Kecamatan dan itu karena kesempatan dan dorongan yang diberikan Kepala SDN 42 Manado.
“Saya berhasil karena ada kesempatan dari Kepala SDN 42 Manado. Beberapa prestasi yang berhasil saya torehkan antara lain, Instruktur Nasional Kurikulum 2013 Kelas 4 tahun 2014, kemudian di tahun 2016 berhasil lagi menjadi Instruktur Nasional tahun 2016, dan guru Pembimbing Siswa Olimpiade Ilmu Pengetahuan Alam tahun 2015. Selanjutnya, Guru Pembimbing Siswa Olimpiade Matematika dan mendapat juara 1 tingkat Kecamatan Wanea. Terakhir, juara satu Guru Berpretasi tingkat Kecamatan Wanea tahun 2016 serta guru berprestasi Olimpiade IPA tingkat Kecamatan Wanea,”tandasnya. (Risat)