Jakarta, BeritaManado.com — Lembaga dan Analisa Kebijakan Publik (Lanskap) mengungkap hasil survei terbaru terkait elektabilitas masing-masing pasangan capres-cawapres di Pulau Jawa.
Melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menguasai dua provinsi.
Dikatakan Direktur Eksekutif Lanskap, Mochammad Thoha, menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Prabowo-Gibran unggul di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Lanskap mengungkap, pasangan capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju itu dipilih oleh sekitar 40 persen responden di pulau Jawa.
Sementara Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan elektabilitas 34,3 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 20 persen.
“Untuk pasangan Ganjar-Mahfud hanya kuat di Jawa Tengah saja, sedangkan Anies-Muhaimin hanya unggul di DKI Jakarta saja,” kata Thoha, Kamis (9/11/2023).
Pasangan Prabowo-Gibran unggul di Jawa Barat (Jabar) dengan 50,7 persen dan di Jawa Timur (Jatim) dengan 40,4 persen.
Di Jawa Tengah (Jateng), Ganjar-Mahfud unggul dengan 58,1 persen, namun, Prabowo-Gibran berhasil memperoleh dukungan sebesar 30,1 persen.
Sedangkan Anies-Cak Imin unggul di DKI Jakarta dengan dukungan 34,1 persen.
Berikut elektabilitas masing-masing capres-cawapres berdasarkan wilayahnya:
Provinsi Jawa Timur:
- Anies-Muhaimin sebesar 18,8 persen,
- Ganjar-Mahfud sebesar 35,4 persen,
- Prabowo-Gibran sebesar 40,4 persen.
Provinsi Jawa Tengah:
- Anies-Muhaimin sebesar 11,3 persen,
- Ganjar-Mahfud sebesar 58,1 persen,
- Prabowo-Gibran sebesar 30,1 persen.
Provinsi DKI Jakarta:
- Anies-Muhaimin sebesar 34,1 persen,
- Ganjar-Mahfud sebesar 15,9 persen,
- Prabowo-Gibran sebesar 30,0 persen.
Provinsi Jawa Barat:
- Anies-Muhaimin sebesar 23,4 persen,
- Ganjar-Mahfud sebesar 19,3 persen,
- Prabowo-Gibran sebesar 50,7 persen.
Menurut Thoha, penyebab elektabilitas Prabowo-Gibran bisa lebih tinggi daripada dua pasangan lainnya karena dianggap publik masih menjadi representasi dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Arus pemilih Jokowi yang loyal dan lintas partai akan semakin deras mengalir mendukung paslon ini,” tuturnya.
Selain itu, dirinya mengklaim bahwa sosok Gibran juga menjadi faktor, di mana anak-anak muda merasa terwakili dengan sosok Gibran yang masih berusia 36 tahun.
“Paslon ini representatif konsolidasi atau kolaborasi generasi tua dan muda. Ada pengakuan dan kebijaksanaan Prabowo kepada generasi muda untuk ikut serta atau terlibat atau berkolaborasi dalam membangun negara bangsa melalui politik (alih generasi),” paparnya.
Di satu sisi, kata dia, responden juga menilai bahwa sosok Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut lebih ramah serta egaliter.
“Tampilan personal Prabowo dalam sosok yang sopan santun, ramah, terbuka, merangkul dan lebih egaliter, dinilai juga mendatangkan daya tarik elektoral yang kuat,” paparnya.
Adapun survei ini digelar pada 26 Oktober hingga 2 November 2023.
Sebanyak 880 responden yang berada di empat provinsi di Pulau Jawa dilibatkan dalam survei tersebut.
Metodologi yang digunakan adalah probability sampling dan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,3 persen dengan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.
(jenlywenur)