Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

Tunggu Pansus, Stop Eksekusi Tanah!!

by Tim Redaksi
Senin, 21 November 2011, 21:40 pm
in Berita Utama, Kota Manado
A A
  • 0share
Masyarakat Kombos Atas menemui Deprov tadi siang (foto beritamanado)

MANADO – DPRD Sulut tampaknya sangat serius membantu masyarakat yang kehilangan hak kepemilikan tanah akibat ulah para mafia hukum dan mafia tanah yang merajalela di daerah ini. Untuk itu ketua komisi 1 deprov Jhon Dumais mendesak pihak PN Manado menunda rencana eksekusi tanah sambil menunggu pembahsan Pansus Tanah di DPRD Sulut.

“Sehubungan banyaknya kasus tanah, di tingkat pimpinan melalui komisi 1 akan membentuk Pansus Tanah. Pansus ini nantinya bertugas menginventarisir, mengevaluasi dan mengidentifikasi permasalahan serta mengeluarkan rekomendasi masalah-masalah tanah. Sambil menunggu terbentuknya pansus, kepada lembaga pengadilan untuk mempending segala rencana eksekusi tanah,” tegas ketua komisi 1 deprov Jhon Dumais kepada wartawan, Senin (21/11) siang.

Hal tersebut mendapat dukungan anggota komisi 4 Benny Rhamdani. Menurutnya, kronisnya masalah pertanahan di daerah ini membutuhkan penyelesaian cepat pemerintah termasuk lembaga dewan. DPRD baginya harus lebih serius menyelesaikan masalah ini, serta peran aktif masyarakat melakukan perlawanan terhadap kesewenang-wenangan para mafia tanah dan mafia hukum yang bergentayangan.

“Jika sistem tidak berjalan, jikalau lembaga formal tidak bisa diharapkan, jika pemerintah dan DPRD bahkan hanya menyampaikan janji yang hingga kini tidak terealisasi, maka saya sarankan rakyat melakukan perlawanan dengan cara rakyat sendiri,” tukas Brani, panggilan akrabnya dengan nada tinggi.

Diketahui, setelah masyarakat Titiwungen Selatan (Sario Dalam), masyarakat Pandu, dan Bumi Beringin, terakhir masyarakat Kombos Atas pekan lalu melakukan aksi besar-besaran menolak rencana eksekusi tanah oleh PN Manado. Tanah seluas lebih dari 30 hektar yang didiami lebih dari 200 KK terancam dieksekusi atas nama Ani Gumerung dan Megasari.

Padahal menurut warga yang mengaku sudah puluhan tahun menempati tanah tersebut, asal mulanya tanah dimiliki Sartje Kalengkongan yang memiliki anak tunggal bernama Sinyo Arnold, warga Belanda. Namun dikemudian hari diklaim milik Ani Gumerung dengan alasan diwariskan. Tanah tersebut telah dikonversi kepada Gumerung dari Sartje Kalengkongan.

“Setelah Arnold meninggal dunia seterusnya tidak ada ahli waris, maka sesuai undang-undang pokok agraria tanah ini menjadi milik negara. Apalagi Gumerung tidak dapat menunjukkan bukti surat wasiat ahli waris,” tutur warga.

Bahkan putusan terakhir pihak pengadilan bahwa tanah tersebut sudah menjadi milik perusahaan Megasari. (jry)

 





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: Benny Rhamdanidprd sulutJhon DumaisKombos Atas
Please login to join discussion

Berita Terkini

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Maya Rumantir Libatkan Empat Elemen Pelajar dan Mahasiswa

13 Mei 2025

Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

13 Mei 2025

Rahasia Jabatan Disebar ke Publik, Dewan Kehormatan Didesak Cabut Izin Profesi Kristianto Poae

13 Mei 2025

Galaxy A26 5G, HP Rp3 Jutaan dengan Performa Kencang plus Fitur Awesome Intelligence

13 Mei 2025
Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025

BSG dan Pemerintah Bolsel Sepakati Kerja Sama terkait RKUD dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

13 Mei 2025

High Level Meeting TP2DD Bolsel, Iskandar Kamaru Tekankan Pentingnya Digitalisasi dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025

Bank Indonesia Serahkan Ratusan Buku untuk 3 SMA di Talaud

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.