Anggota DPRD Minut Edwin Nelwan mendengar aspirasi masyarakat.
Minut, BeritaManado.com – Legislator sekaligus Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Minahasa Utara (Minut) Edwin Nelwan melaksanakan masa reses Kamis (12/12/2019) di Desa Werot Kecamatan Likupang Selatan (Liksel).
Dalam perjumpaan bersama hampir 200 warga Desa Werot, Edwin Nelwan mendiskusikan banyak hal dan menjaring sejumlah aspirasi masyarakat.
Di antaranya terkait perbaikan sarana prasarana gedung sekolah, jalan dan talud, pengangkatan tenaga honorer daerah (Honda) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), pembangunan pos polisi, serta peningkatan usaha kecil menengah (UKM) masyarakat.
Keinginan warga untuk dibangun pos polisi karena masalah keamanan, didukung penuh Edwin Nelwan, mengingat wilayah ini jauh dari kantor kepolisian sektor (Polsek) Likupang.
Di sisi lain, Nelwan meminta warga untuk mengaktifkan pos keamanan lingkungan (Poskamling) sehingga jika ada kasus-kasus yang bisa ditangani secara musyawarah, maka tidak perlu lanjut ke ranah hukum.
Reses Edwin Nelwan di Desa Werot.
Sementara terkait pembangunan infrastruktur pendidikan dan nasib sekolah-sekolah swasta di sekitar desa, Edwin memastikan akan membahas hal itu pada rapat bersama pemerintah daerah tahun 2020.
“Kita akan carikan solusinya untuk fasilitas pendidikan. Apakah perlu atau tidak sekolah-sekolah swasta dilebur jadi satu lalu membangun sekolah negeri, nanti dibahas bersama dinas terkait. Kita carikan solusinya sehingga anak-anak tetap mendapat fasilitas pendidikan kemudian guru-guru tetap sejahtera,” ujar Ketua Komisi I ini.
Pria yang masuk bursa kepala daerah Minut ini juga mengajak warga untuk mengambil peluang dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang.
Menurut Edwin, masyarakat dapat membentuk UKM atau menyiapkan diri sebagai desa buah atau membangun homestay bagi turis, dan sebagainya.
“Banyak sekali peluang yang bisa kita ambil dan ini sangat menjanjikan. Dan pemerintah daerah harus membantu warga. Dengan begitu, masyarakat tidak lagi berpikir menjadi ASN, tetapi bisa membuka lapangan usaha dan menyerap tenaga kerja. Masyarakat bisa meningkatkan kemampuannya lewat pelatihan-pelatihan yang ke depan dilaksanakan pemerintah. Jika SDM kita baik, maka kita bisa bersaing dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN),” pungkas Edwin.
(Finda Muhtar)