TOMOHON-Masih dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, pernyataan menarik diungkapkan Gladys Fransisca Turang. Menurut salah satu anggota DPRD Kota Tomohon ini, kaum muda harus menjadi pilar dan masa depan bangsa.
“Pemuda dan pemudi Indonesia harus menjadi pilar dan masa depan bangsa. Oleh sebab itu, harus ada perhatian dari pemerintah. Dalam artian harus ada program-program dari pemerintah yang jelas dimana langsung bersentuhan dengan pemuda-pemuda sekaligus dalam kegiatan-kegiatan itu bisa mendidik dan mengeksplor kemampuan-kemampuan para pemuda supaya nanti mereka lebih tertarik dan aktif dalam kegiatan yang positif dan mengasah kemampuan dari pada sekedar hura-hura dan ricuh di mana-mana,” ujar anggota Fraksi Partai Golkar ini.
Disinggung soal keterlibatan pemuda terhadap sejumlah tindak kekerasan yang terjadi akibat adanya kekurangan lapangan pekerjaan, menurut Edhiez, sapaan akrabnya hal tersebut tak akan terjadi jika pemuda menyadari banyak hal positif yang bisa dilakukan. “Sebetulnya bukan karena lapangan pekerjaan, tapi pemuda juga pada dasarnya harus menyadari bahwa di masa muda banya hal positif yang bisa dilakukan. Selain itu, adanya pemikiran-pemikiran yang menganggap enteng anak muda dalam hal pekerjaan itu menurut saya sangat berdampak negatif untuk orang-orang muda. Buktinya banyak sekali pemuda pemudi yang berprestasi dan sukses,” ungkap Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Tomohon.
“Kadang pihak-pihak tertentu menganggap kalau masih muda belum berpengalaman dan sering dianggap tidak pantas. Itu hal yang harus ditentang. Justru hal-hal seperti itu yang sering tidak disadari masyarakat akan berdampak untuk kaum muda. Karena dianggap tidak pantas dan tidak mampu, makanya seringkali anak muda jadi tidak percaya diri dan akhirnya lebih memilih untuk berfoya-foya dan hura-hura,” pungkas legislator dari Dapil Tomohon Tengah ini. (iker)