Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar hadir di Launching Ekosistem Pembiayaan KUR kepada Pelaku UMKM dalam rangka mendukung Bitung Kota Digital, Senin (29/11/2021).
Launching itu digelar di ruangan BPU Kantor Wali Kota dan dihadiri sejumlah pejabat Pemkot Bitung serta Stafsus diantaranya, Angga Aldy Longdong.
Selain launching, Maurits-Hengky juga menyerahkan secara simbolis bantuan KUR dari Bank SulutGo kepada para pelaku UMKM serta demo pemesana lewat Aplilasi Grab dan Gojek yang pembayarannya di lakukan secara digital.
Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan, salah satu kelompok usaha yang paling terdampak dari COVID-19 adalah UMKM.
Berdasarkan hasil survei dampak pandemi COVID-19 yang dilakukan LIPI kata Wali Kota, sebanyak 94,69% dari total UMKM mengalami penurunan penjualan, dimana penurunan lebih dari 75% dialami oleh 49,01% usaha ultra-mikro.
Lalu, 43,3% usaha mikro, 40% usaha kecil dan 45,83% usaha menengah.
Hal ini perlu menjadi perhatian mengingat dari data BPS pada tahun 2017, unit usaha UMKM menyumbang 60,34% terhadap PDB Indonesia dan menyerap 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja.
“Oleh karena itu, UMKM sebagai penggerak ekonomi Indonesia perlu beradaptasi dan mulai memanfaatkan teknologi digital dalam model bisnisnya agar dapat meningkatkan daya saing di era kenormalan baru pasca COVID-19,” kata Maurits.
Selain itu, lanjut Maurits, UMKM memiliki fungsi sosial sebagai penyedia jaring pengaman, terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah supaya dapat menjalankan kegiatan ekonomi produktif.
“Sebagaimana kita ketahui, pandemi COVID-19 ini telah mengubah pola konsumsi masyarakat yang mengalami shifting ke arah virtual/digital dalam rangka meminimalisir penyebaran COVID-19,” katanya.
Maurits juga mengatakan, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi dewasa telah membawa implikasi yang sangat luas dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
UMKM harus berjuang melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan kondisi usahanya.
“Berbagai kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah dalam rangka menjaga keberlangsungan UMKM ditengah pandemi COVID-19. Salah satunya adalah ekosistem pembiayaan kredit usaha rakyat kepada pelaku UMKM yang digagas oleh tim percepatan akses keuangan daerah dan ekonomi kerakyatan,” katanya.
“Menjadi harapan kita semua agar melalui platform digital ini dapat menjawab semua permasalahan yang ada di lapangan. Dan kiranya bermanfaat sepenuhnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi pelaku UMKM di Kota Bitung,” katanya.
Hadir juga dalam kegiatan itu Kepala Kantor OJK Prov Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara, Darwisman, Direktur Pemasaran Bank SulutGo, Machmud Turuis, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sulut, Ir Hanny Wajong MS, Kepala Cabang Bank SulutGo Bitung, Syane Tilaar, Sekda Kota Bitung, Audy Pengemanan, Pelaku Usaha UMKM Sektor Pertanian, Perdagangan dan Perikanan di Kota Bitung serta Platfrom Digital Grab dan Gojek.
(abinenobm)
