MANADO – Dalam upaya mendukung program pemerintah kota (pemkot) Manado, legislator dari komisi A DPRD Manado Markho Tampi langsung turun lapangan untuk cek lokasi tempat sampah yang menjadi permasalahan antara warga Pinaesaan dengan pihak swalayan Gelael Ibu2.
Setelah mendengar langsung keluhan warga di lapangan dan meminta kejelasan kejadian kepada kepala lingkungan Suske Kandouw, akhirnya Tampi menghimbau agar permasalahan ini diselesaikan secepatnya, terutama oleh lurah Pinaesaan Aprine Siwi.
“Tolong bu agar hal ini bisa diselesaikan,” ujar Tampi kepada kepala jaga Kandouw.
Menurut Tampi, masalah sampah ini, jangan sampai menjadi sebuah kekuatiran yang akan mengganggu budaya bersih yang diterapkan dalam tahun disiplin kota Manado.
“Saya prihatin dengan daerah ini, karena tempat sampah hanya ada satu. Jadi harapan saya agar pemerintah (Dinas Kebersihan) dapat memenuhi harapan masyarakat juga, yaitu dengan pengadaan tempat penampungan sampah”, imbau Tampi.
Masih Terkait permasalahan sampah, Tampi mengatakan, “Ada baiknya dalam penegakan disiplin, disertai dengan sanksi-sanksi. Disiplin akan berjalan dengan baik jika ada sanksi, jadi tinggal menjalankan perda no.07 tahun 2006″, ungkapnya.
Ia menambahkan, agar kegiatan pembersihan, jangan hanya di jalan-jalan protokol (lintasan yang dilalui para pejabat) saja, ” karena sesuai dengan perda sampah, pembersihan dilakukan secara menyeluruh untuk semua wilayah kota Manado”, tegasnya. (cha)