MANADO – “Tadi saya berencana menyerahkan surat dugaan korupsi di lingkungan pemerintah provinsi Sulawesi Utara kepada wakil gubernur DR Djouhari Kansil MPd, namun Wagub tidak berada di tempat,” tutur Taufik Tumbelaka kepada beritamanado.
Lebih lanjut, masih Tumbelaka mengatakan bahwa surat dugaan korupsi ini akan diberikannya berdasarkan informasi yang diterimanya dari orang dalam pemerintah provinsi Sulawesi Utara yang notabene juga pimpinan.
“Informasi ini terkait dugaan korupsi ini saya terima bukan dari orang sembarangan. Orang tersebut adalah orang yang berada di lingkungan pemerintah provinsi itu sendiri,” lanjutnya
Ketika ditanyai SKPD atau Badan yang terindikasi Korupsi, Tumbelaka enggan memberitahukannya, sebab menurutnya itu adalah rahasia.
“Intinya dari informasi yang saya terima terkait badan mana atau SKPD mana saya telah cantumkan dalam surat yang akan saya tujukan kepada wakil gubernur DR Djouhari Kansil MPd,” katanya.
Tumbelaka yang juga pengamat politik pemerintahan ini akan menyerahkan surat langsung pada hari Senin pekan depan ketika Wakil Gubernur berada di kantor kerjanya. (gn)