Olly Dondokambey – Steven Kandouw
Manado, BeritaManado.com – Hampir lima tahun memimpin Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) berhasil menurunkan angka kemiskinan di bumi Nyiur Melambai.
Data yang diperoleh, tercatat pada tahun 2015 ada 84 desa dinyatakan sebagai desa miskin atau sangat tertinggal di Sulut dan masuk dalam daftar penerima sentuhan program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK).
Namun, tahun 2019, jumlah desa penerima tercatat tinggal 12 desa saja.
“Saat ini tecatat tinggal 12 desa miskin tertinggal yang ada Provinsi Sulawesi Utara. Ini merupakan penurunan yang sangat drastis yang harus kita apresiasi,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah Provinsi Sulut Drs Roy Mewoh, Rabu (8/1/2020).
Lanjut Mewoh, program pengentasan kemiskinan akan terus dilakukan sehingga diharapkan sudah tidak ada lagi desa miskin yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.
“Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, perlu dibentuk suatu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa sehari-hari,” terang Mewoh.
Adapun ke-12 desa sangat tertinggal tersebar di Kabupaten Sangihe (6 desa), Kabupaten Minahasa Selatan (1 desa), Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (3 desa) dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (2 desa), dilihat dari kondisi pemerintahan, kesehatan, lingkungan hidup, pendidikan desa setempat kemudian disingkronkan dengan analisa lapangan.
Untuk tahun 2020, pemerintah pusat akan meluncurkan Dana Desa sebesar Rp1,2 triliun yang akan dibagi untuk 1.506 desa di Sulut.
“Diharapkan dana desa ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan apa yang menjadi keinginan masyarakat desa sesuai hasil musyawarah desa itu sendiri,” terang Roy Mewoh.
(***/Finda Muhtar)