AMURANG — Setelah tahun 2011 lalu kasus DBD merambah Minsel, yang tepatnya terjadi di desa Pondos kecamatan Amurang Barat dan desa Pakuweru kecamatan Tenga. Kali ini, kasus DBD terjadi di kecamatan Sinonsayang tepatnya desa Poigar. Buktinya dua warga desa Poigar terpaksa dilarikan ke RSUP Prof Kandou Malalayang, Manado. Sebelumnya, kedua korban dilarikan ke RSU GMIM Kalooran Amurang.
Tercacat dua korban yang terjangkit DBD di desa Poigar. Bocoran yang diperoleh beritamanado, 1 orang pasien yang sudah terinfeksi virus DBD dirawat dirumah RSU Prof Kandou Malalayang- Manado. Dan 1 pasien lainnya dirawat di RSU GMIM Kalooran Amurang.
Merambahnya virus DBD di kabupaten Minsel, hal ini menunjukan bahwa daerah ini sangat rawan dengan virus DBD. Dengan demikian, harapan warga Dinas Kesehatan Minahasa Selatan harus pro active menangani kasus DBD tersebut.
“Intinya diakhir tahun 2011 lalu ada 3 orang yang positif terserang DBD. Kini 2 warga Poigar mengalami nasib yang sama.Makanya diharapkan instansi teknis untuk segera melakukan fogging atau penyemprotan virus DBD,” ujar Sekdes Poigar 2 Febry Wuwungan ketika menghubungi media ini tadi.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Selatan dr Jefry Rogi membenarkan adanya dua warga yang terjangkit virus DBD. ‘’Namun untuk pasien yang dirawat di RSUP Prof Kandou Malalayang- Manado, kemungkinan baru kasus biasa. Sementara untuk pasien yang dirawat di RSU GMIM Kalooran Amurang sudah positif DBD,’’ tegas Rogi.
Melihat hal diatas, bahwa kasus DBD makin parah di Minahasa Selatan, pihaknya telah memerintahkan Bidang P2PL untuk lakukan penyemprotan fogging di desa-desa yang terjangkit DBD. ‘’Harus segera dilakukan penyemprotan. Sebab, kami kan telah memiliki alat fogging sendiri. Dan yang menjadi tujuan adalah desa Poigar dan desa Pondos kecamatan Amurang Barat,’’ tambahnya.
Menurutnya, penyemprotan kali ini, Dinkes akan mengunakan kendaraan Fogging. Yang mana, kendaraan tersebut merupakan bantuan dari Pemprov Sulawesi Utara. “Intinya dengan adanya kendaraan Fogging, kami yakin itu akan dapat membantu instansi teknis guna memberantas kasus DBD di Kabupaten Minahasa Selatan,” kata Rogi. (and)