Arwin Sambiran saat membersihkan kaca gedung terminal kedatangan Bandara Sam Ratulangi Manado
Manado, BeritaManado.com — Di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado ada banyak aktivitas, seperti membersihkan lantai gedung terminal, pengaturan jalur droop zone bagi kendaraan penumpang, ground handling, check-in counter dan security check.
Namun ada satu yang memiliki risiko tinggi (high risk) yaitu membersihkan kaca gedung terminal bandara.
Sebagaimana pantauan BeritaManado.com, Senin (6/5/2024) siang di gedung terminal kedatangan Bandara Sam Ratulangi Manado, ada dua pria berbaju merah sedang melakukan pembersihan kaca gedung terminal kedatangan.
Mereka adalah Kardi Tagga dan Arwin Sambiran yang menjadi tontonan warga, baik penumpang yang baru tiba maupun yang hendak menjemput kerabat.
Arwin Sambiran bertugas membersihkan kaca gedung terminal kedatangan dari atas ke bawah seperti atlit panjat tebing dengan menggunakan tali khusus dan Kop Kaca.
Kardi Tagga
Sementara rekannya Kardi Tagga berada di bawah untuk memandu Arwin untuk mendapatkan posisi yang benar saat membersihkan kaca.
“Kop Kaca adalah alat untuk ditempelkan di kaca agar petugas dan objek pembersihan mendapatkan jarak yang ideal. Sementara tali yang terurai adalah untuk membantu petugas untuk meluncur ke bawah maupun sebaliknya,” jelasnya.
Kardi sendiri mengatakan bahwa dirinya sudah sejak tahun 2014 melakoni pekerjaan berbahaya itu, sementara rekannya Arwin dari tahun 2018 lalu.
“Ini memang berbahaya. Namun kami sudah dibekali dengan teknik melakukan pekerjaan ini. Yang utama adalah sebagai orang beragama harus meminta perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Selanjutnya harus melakukan pekerjaan ini sesuai standar operasional prosedur,” jelasnya.
Pekerjaan tersebut menurut Kardi dinaungi oleh anak perusahaan PT Angkasa Pura I yaitu Angkasa Pura Support (APS) dan bisa juga menerima permintaan pihak lain seperti perusahaan atau kantor dengan bangunan berukuran tinggi.
(Frangki Wullur)