Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Hukum dan Kriminalitas

Dua Kubu Kasus Pemecah Ombak Duduki Kantor Kejati Sulut

by Sri Surya
Kamis, 3 Mei 2018, 14:33 pm
in Hukum dan Kriminalitas, Kota Manado
A A
  • 65shares

 

Suasana pelaksanaan aksi di Kantor Kejati Sulut

 

 

Manado — Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (3/5/2018) diduduki dua kubu kasus pemecah ombak.

Kubu Laskar Manguni Indonesia (LMI) sejak awal berada di garis depan menuntut keadilan atas jalannya kasus dugaan korupsi proyek 15 M tersebut yang melibatkan Vonnie Anneke Panambunan yang kini masih menjabat Bupati Minahasa Utara.

Hal tersebut didukung oleh seringnya nama Vonnie Anneke Panambunan disebut dalam persidangan hingga dilakukan beberapa panggilan yang baru dipenuhi 1 kali pada beberapa waktu lalu.

Tonaas Wangko LMI Hanny Pantouw pun menegaskan, pihaknya sejak awal mengawal kasus ini bahkan sampai melakukan aksi di Gedung KPK RI demi mendapat perhatian dan kejelasan atas kasus ini.

“Proyek ini bernilai 15 M dan itu uang rakyat. Makanya kami menuntut Kejati untuk memastikan kasus ini, termasuk siapa saja yang terlibat agar statusnya jelas,” ujar Hanny.

Lanjutnya, LMI murni hadir sebagai ormas yang membela kasus ini tanpa kepentingan pribadi apalagi golongan tertentu.

“Kami disini tanpa kepentingan pribadi. Bahkan untuk makanan kami semua LMI yang disini pun kami tanggulangi sendiri. Jadi niat kami murni. Makanya, kami pun menuntut Kejati untuk memberi kepastian kasus ini,” tambahnya.

Dari pantauan BeritaManado.com di lokasi, massa
yang berada di pihak Vonnie Anneke Panambunan berasal dari berbagai ormas dan kelompok masyarakat lainnya.

Suasana sempat memanas tapi akhirnya dapat diredakan oleh pimpinan ormas masing-masing dan aparat keamanan yang sejak awal mengamankan jalannya aksi dengan maksimal.

(srisurya)

 

 





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 65shares
Tags: Hanny Pantouwkejati sulutLMI Sulut

Berita Terkini

Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global

14 Mei 2025

Jenazah Pratu Afrio Tiba di Manado, Kodam Merdeka Gelar Upacara

14 Mei 2025

Maya Rumantir: Pendapatan Negara dari Pajak – Bea dan Cukai untuk Pembangunan

14 Mei 2025

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Maya Rumantir Libatkan Empat Elemen Pelajar dan Mahasiswa

13 Mei 2025

Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

13 Mei 2025

Rahasia Jabatan Disebar ke Publik, Dewan Kehormatan Didesak Cabut Izin Profesi Kristianto Poae

13 Mei 2025

Galaxy A26 5G, HP Rp3 Jutaan dengan Performa Kencang plus Fitur Awesome Intelligence

13 Mei 2025
Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025

BSG dan Pemerintah Bolsel Sepakati Kerja Sama terkait RKUD dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.