
Manado – Bencana banjir bandang yang melanda Kota Manado beberapa waktu lalu mengundang perhatian sejumlah pihak. Mulai dari pejabat, pengusaha hingga masyarakat memberikan perhatian khusus untuk membantu warga Kota Manado yang tertimpa bencana.
Dan Rabu (29/1/2014), dua orang konglomerat yang juga salah satu orang terkaya di Indonesia, Dr Tahir Chairman and CEO, Mayapada Group dan Luntungan Honoris, Presiden Komisaris PT Modernland Realty Tbk tiba di Kota Manado untuk membawa bantuan.
Tahir sendiri adalah salah satu orang yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Sebagai laki-laki yang berusia enam puluh tahun dia sudah mampu menghasilkan kekayaan sebesar Rp1.3 miliar dollar Amerika atau sebesar Rp11.7 triliun.
Selain itu, Tahir juga dikenal sebagai pengusaha ulet dan memiliki bisnis yang cukup beraneka ragam dan kesemuanya sukses di tangannya.
Sedangkan Honoris adalah pendiri Modern Group. Dimana kelangsungan bisnis Grup Modern kini mulai diteruskan oleh generasi ketiga. Adalah Henri Honoris generasi ketiga yang kini muncul sebagai pemimpin baru Grup Modern.
Henri melaui PT Modern Putra Indonesia, anak usaha PT Modern Internasional Tbk merupakan pemegang waralaba tunggal 7-Eleven di Indonesia.
Dan kedua konglomerat ini datang ke Kota Manado untuk meninjau langsung langsung dampak bencana serta membawan bantuan. Ia membawa bantuan 3000 kompor gas dan water purifier.
Sebelum datang ke Kota Manado, Tahir menyumbang Rp 6 miliar ke Pemda DKI Jakarta untuk korban banjir langsung ke Jokowi, Jumat (24/01/2014) lalu.
Kedatangan Tahir dan Honoris ini menggunakan jet pribadi dan langsung bertemua dengan Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang didampingi Fabian Sarundajang calon anggota DPD RI.(timredaksi)