Bitung – Dua karyawan Dealer Tridjaya Honda, Jaenal Mustafa (22) dan Hendro (20an) tewas setelah tersengat listrik ribuan volt, Minggu (3/8/2014) sore sekitar pukul 15.30 Wita.
Dari informasi, kedua karyawan Honda itu bermaksut menurunkan papan nama perusahaan mereka di sebuah ruko di Kelurahan Madidir Ure Lingkungan Lima Kecamatan Madidir mengingat masa kontrak telah habis.
“Jaenal dan Hendro bersama Marvin naik ke lantai dua untuk menurunkan papan nama berbentuk baliho. Sedangkan saya menunggu di mobil operasional kantor,” kata rekan korban, Didi.
Didi menceritakan, Jaenal yang lebih dulu naik ke atap di atas lantai dua dan tanpa sengaja menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi yang melintas di atas ruko. Seketika, tubuhnya menggelepar dan terjatuh dengan mulut mengeluarkan busa.
“Hendro yang berada di belakang Jaenal, mencoba melakukan pertolongan tapi ikut kesetrum dan menyusul Jaenal terkapar ke atas lantai,” katanya.
Sedangkan Marvin kata Didi, langsung bergegas turun ke bawah dengan memberitahu dirinya soal kedua rekannya yang telah meninggal karena tersengat listrik di lantai dua. Dan ia langsung meminta bantuan kepada warga sekitar yang kemudian menghubigi petugas.
Sementara itu, Kapolsek Bitung Tengah, Kompol Novani Jansen mengatakan, kedua korban selama ini berdomisili di wilayah Girian yang bermaksut untuk memindahkan papan nama perusahaan.
“Kedua korban sudah dievakuasi dibantu BPBD Kota dan dibawa ke RSUD Kota Bitung untuk divisum,” kata Jansen.(abinenobm)