Bitung – Ruas jalan SH Sarundajang atau jalan 46, Senin (10/6) sore tak dapat dilalui. Pasalnya, di wilayah perbatasan Kelurahan Madidir Unet dengan Kelurah Paceda pasir setinggi tiga hingga lima meter menutupi permukaan jalan.
“Dari informasi warga, pasir mulai menutupi jalan sekitar pukul 13.15 Wita akibat terbawa air hujan,” kata Kapolsek Bitung Tengah, Kompol Alfianto yang ditemui di lokasi.
Menurut Alfianto, ruas jalan yang tertibun pasir tepatnya berada di dekat Asrama Kodim. “Dilokasi ada saluran air tapi karena sudah tertibun pasir sehingga air meluber dan membawa material pasir hingga menutupi permukaan jalan,” katanya.
Sementara itu, timbunan pasir ini langsung dibersihkan menggunakan alat berat. Dan sekitar pukul 17.12 Wita jalan bisa kembali digunakan setelah timbunan pasir berhasil dianggkat.
“Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” katanya.(enk)
Bitung – Ruas jalan SH Sarundajang atau jalan 46, Senin (10/6) sore tak dapat dilalui. Pasalnya, di wilayah perbatasan Kelurahan Madidir Unet dengan Kelurah Paceda pasir setinggi tiga hingga lima meter menutupi permukaan jalan.
“Dari informasi warga, pasir mulai menutupi jalan sekitar pukul 13.15 Wita akibat terbawa air hujan,” kata Kapolsek Bitung Tengah, Kompol Alfianto yang ditemui di lokasi.
Menurut Alfianto, ruas jalan yang tertibun pasir tepatnya berada di dekat Asrama Kodim. “Dilokasi ada saluran air tapi karena sudah tertibun pasir sehingga air meluber dan membawa material pasir hingga menutupi permukaan jalan,” katanya.
Sementara itu, timbunan pasir ini langsung dibersihkan menggunakan alat berat. Dan sekitar pukul 17.12 Wita jalan bisa kembali digunakan setelah timbunan pasir berhasil dianggkat.
“Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” katanya.(enk)