Tomohon – Pergantian pimpinan di Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon pada akhir tahun lalu sepertinya belum membawa angin segar di satu dari dua Perusahaan Daerah (PD) yang ada di Kota Tomohon ini.
Permasalahan demi permasalahan terus mendera mulai dari pelayanan yang terus dikeluhkan akibat belum adanya perbaikan hingga pembayaran gaji yang merupakan hak para karyawannya.
“Sudah dua bulan kami belum menerima gaji, terhitung Maret dan April. Jika besok, tanggal 25 belum ada realisasi berarti ini akan memasuki bulan ketiga. Dan sekadar diketahui, untuk bulan Februari pembayarannya dilakukan bertahap,” beber salah seorang karyawan kepada media ini.
Menurut karyawan yang telah lama mengabdi ini, pimpinan PDAM Tomohon terkesan lamban dan tak memiliki ide untuk menanggulangi permasalahan yang dihadapi. “Jangankan gaji dan pelayanan, infrastruktur kantor saja seperti gedung sangat memprihatinkan. Nah sampai kapan harus begini, kami memiliki keluarga yang perlu biaya. Pimpinan PDAM Tomohon sangat layak untuk dievaluasi,” pungkasnya.
Sayangnya, Direktur PDAM Kota Tomohon Ronny Pandey SKom meski telah berulang kali dihubungi untuk dimintai konfirmasinya baik lewat sambungan telepon ataupun pesan singkat hingga saat ini belum memberikan klarifikasinya. (Recky Pelealu)